“Mila & Aldi Sanjaya." Aku baca ulang nama itu. Bagai dihantam batu besar, sesak dada ini seakan tak bisa bernafas.
Selama ini Mila -- sahabatku -- tidak pernah mengenalkan kekasihnya. Walaupun hubungan kami sangat dekat. Aku mencoba berpikir positif mungkin saja bukan suamiku Semoga saja apa yang ada dalam pikiranku tidak benar.
"Yu, Ibu minta duit dua puluh juta!" sentak Ibu mertua yang menyadarkanku dari lamunan.
Apa? Ibu meminta uang lagi? Bukannya kemarin mas Aldi sudah memberinya dengan jumlah yang sama? Lalu, untuk apa sekarang meminta lagi.