Namun, sialnya Nandea harus bekerja dengan Genta Mahanta, editor galak tersohor yang kini menjadi mentor dalam proyek menulis.
Pertemuan pertama, Genta meremehkan Nandea karena jebolan platform kepenulisan. Pertemuan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya, semua sinopsis Nandea DITOLAK!
Alasannya klise, lah, enggak masuk akal lah, kurang bagus, lah. Nandea heran, kenapa banyak penulis bangga dieditori Genta, padahal rasanya Nandea ingin menyerah. Nandea bertahan setelah melihat sisi lain dari Genta yang melelehkan hatinya. Apa Nandea harus bertahan demi naskahnya? Atau ... demi hatinya?
[Mizan, Pastel Books, Novel, Remaja, Katakokoh, Wattpad, Best Seller, Bahasa Indonesia]
Eko Ivano Winata, penulis dari lima buku di Pastel Books: Senior, Inestable, Athlas, Gustira, dan Nakula. Suka sekali dengan semua hal yang berbau Harry Potter dan juga superhero (Marvel/DC). Penulis yang akrab disapa Kokoh ini tinggal di Bandung bersama keluarganya.
Genta Nandea merupakan buku pertamanya yang terbit tanpa dipublikasikan di Wattpad terlebih dahulu, sekaligus buku pertamanya dengan genre young adult.
Sosial media?
Instagram: Katakokoh
Wattpad: Katakokoh