Kerja Siang Malam Pengusaha: (Dalam hati) Kasihan sekali orang itu! Pengemis A: Sedekahnya, Pak! Sudah lima hari belum makan… Pengusaha itu akhirnya mengulurkan tangannya kepada pengemis. Pengemis A: Terima kasih, Pak… Semoga banyak rezeki dan panjang umur…. Pengusaha: Buat tambahan beli makanan… Biar Bapak tidak sakit! Tulitlit, tiba-tiba terdengar dering telepon. Terkejut dan penasaran, si pengusaha menguping pembicaraan. Pengemis A: Halou… Selamat sore, Pak! Tumben telepon saya, ada apa? Pengemis B: Entar malam gantikan saya donk… Pengemis A: Beres deh, Pak! Saya juga suka lembur. Lumayan untuk uang tambahan. Kalau gak kerja siang malam, bayar kreditan bisa macet, Pak! Padahal tanggungan bulan ini saya harus bayar kreditan mobil. Sebentar lagi saya meluncur ke lokasi.
*** Cerita di atas hanya satu dari banyak cerita parodi tentang gelandangan dan pengemis (gepeng) yang ada di komik terbitan dari VisiMedia Pustaka ini. Di antaranya menjawab tentang seberapa miskinkah para gepeng yang banyak berkeliaran di sekitar kita? Yakin mereka itu adalah orang-orang miskin yang membutuhkan uluran tangan? Kamu juga perlu tahu lho bahwa kamu akan dikenakan pidana kurungan dan denda kalau ketahuan memberi uang kepada para gepeng! Fiuh… Sudah jelas kan, banyak alasan untuk tidak memberi kepada mereka. Memberi jadi lebih bermanfaat jika tepat sasaran.
Yuk, intip potret kehidupan gepeng di komik terbitan VisiMedia Pustaka ini, banyak hal yang mengejutkan dan menggelikan yang bisa kamu temui.