Walaupun lomba makan kerupuk menjadi hiburan di masa sekarang, sesungguhnya perlombaan ini menggambarkan kehidupan masa penjajahan yang serba terbatas. Pada masa itu, masyarakat Indonesia sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan pangan. Dan kerupuk merupakan lambang dari kesetaraan, dimana makanan ini bisa dinikmati dan disukai oleh semua kalangan, baik orang kaya maupun miskin. Oleh karena itu lomba ini hadir sebagai pengingat bahwa kita pernah merasakan kesulitan di masa penjajahan dan harus selalu menjaga persatuan agar tidak dijajah bangsa asing lagi.