Esai-esai yang dikenal sebagai Catatan Pinggir itu berbicara beragam hal, bahkan hampir semua hal yang dekat dengan peristiwa di masyarakat dalam kurun waktu empat tahun itu: tentang kecemasan, kebebasan, kekuasaan, kemerdekaan, keserakahan, kebahagiaan, demokrasi. Mengenai topik yang disebut terakhir, William Liddle, dalam Kata Pengantar untuk buku ini, mengatakan kiranya jelas bahwa Goenawan sangat menyakini demokrasi sebagai jenis pemerintahan yang terbaik bagi negara kebangsaan Dunia Ketiga seperti Indonesia. Tetapi dia tidak berpretensi seolah-olah demokrasi dengan sendirinya mampu menyelesaikan segala persoalan….
Goenawan Mohamad, kata Liddle, adalah burung langka dalam sangkar intelektual modern Indonesia. Dia menolak tegas pengkotakan Timur-Barat. Dalam sejumlah Catatan Pinggir ini, kata Liddle, dikotomi Timur-Barat beberapa kali ditampik Goenawan.