Aimuna dan Sobori: Sebuah Novel Tentang Pemusnahan Pohon Cengkeh

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
5.0
1 review
Ebook
492
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

 “Saya mengikuti karya-karya Hanna Rambe dengan penuh minat, dan novel ini bagi saya adalah karya terbaiknya, sejauh ini. Di sini sebuah lembaran sejarah Nusantara yang penting, tetapi kerap terabaikan dalam perbincangan tentang masa lalu negeri ini, dihadirkan kembali secara sangat intens, hidup, dan imajinatif. Ini adalah sebuah “dokumen historis” tak ternilai tentang sejarah wilayah timur Indonesia, yang memberikan pelajaran berharga tentang hubungan kompleks antara sejarah, memori, dan kekerasan. Sekali lagi, Hanna Rambe menorehkan sumbangan pentingnya tak hanya bagi kesusastraan. Tetapi juga bagi proses nation and character building di Indonesia.

Manneke Budiman

Setelah menikmati novel ini, saya berkesimpulanm Hanna Rambe adalah seorang pengarang JAS MERAH sejati. Dengan pengetahuan yang banyak tentang sejarah percengkehan dan rempah-rempah lainya dari literature, ia tuang ke dalam novel ini. Sebuah novel tentang perlawanan terhadap wabah hongi ekonomi cengkeh yang melanda manusia di bumi subur laut kaya. Ia berdiri lebih tinggi dari pengarang perempupan Indonesia sebelum dan semasa dia. Novel  500-an halaman ini bagaikan pohon cengkeh besar sejarah yang bercabang, ranting, daun yang rindang, bunga, dan buah yang rimbun. Menikmati cerita ini tak perlu kita menuntut ketegangan sebuah cerita detektif, tapi kita akan terlibat dengan pathos (dengan pity, sympathy, tenderness and sorrow). Dari sepuluh bab ibarat cabang, semuanya mengandung pathos, juga logos dan ethos. Bahasanya bersih, jelas, sederhana dalam kalimat tunggal gaya KPSOK (Keterangan Pokok, Sebutan, Objek, Keterangan), atau ASPOA (Adjunct, Subject, Predicate, Object, Adjunct), bukan kalimat beranak cucu, mungkin karena lama ia menjadi wartawan. Dia bukan gayawan (stylist), yang lenggak-lenggok percuma, tapi novel ini mengandung ilham untuk mengadakan perlawanan kreatif yang ditopang oleh oleh bumi subur laut kaya terhadap wabah kapitalisme buas yang menyebabkan pengangguran dan kemiskinan.

Gerson Poyk

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

 Hanna Rambe, lahir di Jakarta, 23 November 1940, menjalani pendidikan SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi di Jakara. Pernah bekerja sebagai wartawati di harian pagi Indonesia Raya, dan di majalah mingguan Mutiara. Buku-buku yang pernah diterbitkan antara lain, Seorang Lelaki di Waimital, Riwayat Hidup Pelopor Petani (Sinar Harapan, Jakarta, 1986), Mencari Makna Hidupku, Riwayat Hidup Pejuang Emansipasi Wanita (Sinar Harapan, Jakarta, 1974), Mirah dari Banda (Universitas Indonesia, 1983, edisi I; IndonesiaTera, 1988, edisi II; Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010, edisi III, Pertarungan (IndonesiaTera, 1988).

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.