Setelah mengalami kekejaman pada masa pendudukan Jepang, para pemimpin Republik harus membangun pemerintah yang baru. Di pihak Belanda, mereka harus berhadapan dengan para politikus berwawasan sempit dan tentara-tentara yang suka perang. Di kalangannya sendiri, Republik harus menghadapi pemuda yang punya kehendak sendiri tetapi siap berjuang, pemimpin militer yang otonom, federalis konservatif, komunis revolusioner, dan muslim radikal. Kudeta, perang saudara, dan serangan Belanda mengancam eksistensi Republik. Oleh karena itu, kemenangan yang akhirnya dicapai oleh para pemimpin Indonesia merupakan keajaiban besar dalam revolusi.
HARRY POEZE adalah mantan kepala penerbitan, peneliti tamu KITLV di Leiden, dan salah satu peneliti terkemuka tentang Revolusi Indonesia.
HENK SCHULTE NORDHOLT adalah Emeritus Guru Besar Sejarah Indonesia pada Universitas Leiden dan peneliti tamu KITLV di Leiden.