Cinta yang kita rasa tak pernah sejalan. Aku menanti hangatnya mentari, kamu menanti sejuknya hujan. Aku mengejar dinginnya pagi, kamu mengharap hangatnya senja.
Apa ini yang kita sebut cinta?
Bukankah seharusnya cinta dapat menyatukan perbedaan ini?
Kita memang tidak akan pernah sama. Karena apa yang aku sebut cinta, kamu sebut luka. Apa yang aku sebut bahagia, kamu menyebutnya sebagai derita. Buku penerbit TransMedia