Menemukan dalang utamanya sama halnya menyusuri kabut tebal, layaknya mencari titik terang di wilayah abu-abu. Namun, kejadian itu nyata adanya. Siapa aktor yang sesungguhnya? Benarkah Gerakan 30 September memang intrik dan "unjuk gigi" para simpatisan PKI? Ataukah, PKI hanyalah "anak" yang dikorbankan oleh "tangan-tangan siluman" yang sengaja mengail di situasi keruh saat Indonesia sedang gonjang-ganjing?
Buku ini mencoba menapak jejak kabut kelam sejarah G 30 S. Herwan Dwi Sucipto, penulis buku ini, memberanikan diri untuk mencari titik terang di wilayah abu-abu tersebut. la susuri setiap fase sejarah pertumbuhan dan perkembangan PKI, partai yang hingga kini masih menjadi phobia dan barang haram di bumi Indonesia, hingga puncak peristiwa berdarah. Bagaimana kesimpulan sang penulis terhadap kejadian luar biasa itu? Apakah G 30 S tetap sebagai kabut sejarah yang tak terjamah, wilayah remang-remang? Ataukah, ada setitik cercah kejelasan bahwa peristiwa itu nyata tetapi penuh rekayasa? Silakan Anda menggali jalinan-jalinan dan turut serta memberikan suluh terhadap insiden berdarah tersebut yang tersaji di dalam buku ini.
Selamat membaca!