Politik Ekologi: Pengelolaan Taman Nasional Era Otda

· ·
· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4.5
4 reviews
Ebook
306
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Konsep “Politik Ekologi” yang digunakan dalam menganalisis pengelolaan taman nasional ialah menekankan peran stakeholders baik pelaku langsung maupun tidak langsaung. Misalnya, pelaku langsung melibatkan pemerintah pusat (Kementrian Kehutanan/Dirjen PHKA-Balai Taman Nasional di daerah), Dinas kehutanan Provinsi dan Kabupaten. Perdebatan kewenangan “pengelolaan taman nasional” di berbagai daerah manjadi isu sentral dalam era Otonomi Daerah (Otda) antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dua buku, baik pemerintah daerah maupun pusat mempunyai argumentasi masing-masing. Sebaliknya, pelaku tidak langsung, yakni peran akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik domestik dan internasional serta masyarakat lokal juga turut berpartisipasi dan gencar dalam mewujudkan isu konservasi, dengan melakukan reforestasi tanaman lokal, pemeliharaan flora dan biodiversity, proteksi fauna (binatang) serta peningkatan program pemberdayaan ekonomi dan soaial masyarakat lokal. Kunci sukses pengelolaan taman nasional ialah dengan menerapkan collaborative management antara berbagai stakeholders kini dan masa depan.

Taman nasional merupakan salah satu “perisai” terakhir dalam konservasi sumber daya hutan dan cirri khas ekosistemnya. Dalam kaitan itu, pengelolaan taman nasional oleh Kementerian Kehutanan yang professional dan berkualitas dengan penyediaan sumber daya manusia, alokasi anggaran yang memadai, penegakan kepastian hukum dan pengelolaan berkolaborasi dengan berbagai stakeholders menjadi kunci sukses. Saya merekomendasikan untuk membaca buku ini, karena menarik untuk dibaca dan dikaji bagi siapa saja, khususnya bagi pemerhati dan praktisi sumber daya hutan dan lingkungan di Indonesia.

(Dr. Masatoshi Sasaoka-Alumni Departement of Forest Science, the University of Tokyo
Research Fellow CIFOR-BOGOR)

Buku Politik Ekologi: Pengelolaan Nasional dalam Era Otda adalah produk hasil penelitian lapangan yang “signifikan”, karena dapat mewawancarai mengenai isu konservasi hutan dan biodiversity serta pemberdayaan ekonomi dan sosial berbagai stakeholders yang terlibat dalam pengelolaan taman nasional, baik dari pemerintah pusat (Kementerian Kehutanan), dukungan pemerintah daerah. Balai Taman Nasional (daerah) akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) baik domestik dan luar negeri, dan masyarakat lokal. Untuk itu, buku ini menarik untuk dibaca bagi siapa saja yang “ingin mengetahui lebih jauh tentang taman nasional” dari perspketif yang berbeda, dari beberapa buku atau tulisan yang pernah dibuat selama ini.

(Ir. Herman Prayudi, MSc.

Koordinator Bidang Hutan Alam dan Hutan Tanaman APHI, Jakarta) 

Ratings and reviews

4.5
4 reviews

About the author

Herman Hidayat adalah Ahli Peneliti Utama (APU) (2007) pada Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, LIPI. Bergabung dengan institusi riset tersebut pada tahun 1984. Aktif melakukan penelitian di bidang social forestry, taman nasional, peladang berpindah (shifting cultivation)—melalui pendekatan politik-ekologi, sosiologi, dan antropologi (1990-an-2000-an).

Menyelesaikan studi doktoralnya (S3) (2004) dengan judul disertasi ”Dynamism of Forest Policy in Indonesia.” di Department of Forest Science, Graduate School of Agricultural and Life Sciences, The University of Tokyo. Disertasi ini telah diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia (tahun 2008) dengan judul Politik Lingkungan: Pengelolaan Hutan Masa Orde Baru dan Reformasi. Gelar sarjana (Drs.) diperoleh di Fakultas Ushuluddin, IAIN, Jakarta tahun 1982.

Pernah menjadi dosen politik Indonesia di Universitas Nasional, Jakarta dari tahun 1988-1997. Beasiswa dari Japan Foundation diperoleh tahun 1991-1992 untuk melakukan riset di Kyushu University, Fukuoka, Japan. Kesempatan riset lainnya di IDE (Institute of Developing Economics-JETRO, Chiba, Japan) dengan tema ”Pulp and Paper Industries in Japan and Indonesia”, dari bulan Agustus 2006-Februari 2007. Post Doctoral risetnya dilakukan atas sponsor The JSPS Postdoctoral Fellowship di Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), Kyoto University (November 2008-November 2010). Tema risetnya ”In Search of Sustainable Plantation Forestry, Pulp and Paper in ASEAN: Political Ecology Analyses on Stakeholders”. Aktif mengikuti berbagai seminar mengenai forest policy and social forestry, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Karya tulis ilmiahnya banyak dipublikasi di berbagai jurnal, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Masyarakat Indonesia, LIPI; Jurnal Masyarakat dan Budaya, PMB-LIPI; Jurnal Kependudukan Indonesia (PPK-LIPI); Jurnal Biologi Indonesia (Biologi-LIPI); Manabu-Journal of Japanese Studies, UI; Borneo Review (Kinabalu-Sabah), Journal of Forest Management (Faculty of Forestry, Kasetsart University, Bangkok), Journal of Asian-Pacific Studies (APCFukuoka, Japan); Journal of Tropics (The Japan Society of Tropical Ecology), dan sebagainya.

Robert Siburian adalah Peneliti Madya pada Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB-LIPI). Alumni Pasca Sarjana Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia tahun 2004 ini, berkarier sebagai peneliti di PMB-LIPI sejak tahun 1996. Tesis yang ditulisnya ialah “Peranan Dalihan Na Tolu dalam Menggerakkan Perekonomian Orang Batak Toba di Kecamatan Porsea”. Minat penelitiannya selama ini ialah Dinamika Masyarakat di Wilayah Perbatasan, dan Pengelolaan Kawasan Hutan, termasuk Taman Nasional. Hasil-hasil penelitiannya selain ditulis sebagai laporan penelitian juga dipublikasikan di berbagai jurnal terakreditas, antara lain, Masyarakat Indonesia, Masyarakat dan Budaya, Antropologi Indonesia, Jurnal Kepariwisataan Indonesia, Flobamora, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, dan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika. Beberapa tulisan yng sudah dipublikasikan antara lain: ”Perambahan, Komersialisasi Lahan dan Kerusakan Ekologi Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai di Indonesia”, dalam Rizal Yaakop, Syafuan Rozi, Azrai Hj. Abdullah (Editor), Politik, Governans, Isu-isu Lingkungan Alam Sekitar (Serial Politik Lingkungan Indonesia-Malaysia Scholar Collaboration), Cibinong: Madani Press (2010), ”Pengelolaan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dan Dampaknya terhadap Masyarakat Lokal” (Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 12 No. 1, 2010), “Pengelolaan Taman Nasional: Perpaduan Konservasi dan Kegiatan Pariwisata” (Jurnal Kepariwisataan Indonesia, Vol. 3 No. 2/2008), “Kearifan Ekologi dalam Budaya Batak sebagai Upaya Mencegah Bencana Alam” (Jurnal Masyarakat Indonesia, 35(1), 2008), “Antara Komitmen dan Implementasi: Perlakuan di Sekitar Kawasan Konservasi”, (Masyarakat Indonesia 36(1), 2006), “Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser bagian Bukit Lawang Berbasis Ekowisata” (Jurnal Masyarakat dan Budaya, Vol. VIII No. 1/2006). Robert Siburian dapat dihubungi di alamat email: [email protected].

John Haba adalah Peneliti Utama pada Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB-LIPI), Jakarta. Gelar doktor di bidang Antropologi Sosial diperoleh dari Department of Anthropology, The University of Western Australia, Perth, 2001. Dia aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ilmiah di dalam dan luar negeri, antara lain Belanda, Jepang, Jerman, Rusia, dan di Asia Tenggara. Bidang kajiannya meliputi isu-isu perbatasan, konflik dan etnisitas. Dalam lima tahun terakhir ia memusatkan penelitiannya pada “Taman Nasional dan Otonomi Daerah”. Beberapa tulisannya dipublikasi oleh LIPI Press, seperti: “State, The Isolated People and Development”, 2002, “Taman Nasional Kutai: Kondisi Kekinian, Persepsi dan Tantangan Dalam Pengelolaannya”, 2006; “Social History of the Kaili People in Central Sulawesi” (An Ethnographic Approach)”, 2008; “Kolaborasi di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung: Bersatu Melestarikan Kawasan Konservasi”, 2010; “Potensi Program Kolaborasi Pengelolaan Hutan di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara“, 2010; dan “Pola Hubungan Stakeholders Dalam Mengelola Sumber Daya Air Danau Toba: Kasus Kabupaten Simalungun”, 2011. Pada bulan Desember 2010, ia dikukuhkan sebagai Profesor Riset di LIPI, Jakarta.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.