Ketika Paul dan Claire menerima undangan makan malam dari Serge dan Barbette, perjumpaan mereka yang menyenangkan perlahan berubah menyeramkan. Semua bermula ketika kedua anak mereka terlibat dalam kasus pembunuhan. Di antara denting garpu dan pisau, mereka mencari cara untuk mengubur kasus tersebut dalam-dalam.
Akan tetapi, alih-alih menemukan solusi, mereka justru menyingkap konflik keluarga, membongkar rahasia masa lalu, dan menguak aib busuk di balik topeng mereka sebagai manusia yang beradab. Sekarang, yang ada di benak mereka adalah mencari cara untuk menyelamatkan diri masing-masing. Lantas, sejauh mana mereka akan berbuat untuk melindungi orang-orang yang mereka sayangi?
[Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Romance, Indonesia]
Herman Koch (5 September 1953) adalah seorang penulis, kolumnis, dan aktor kelahiran Belanda. Ia memulai debutnya sebagai penulis pada 1985 dengan menerbitkan kumpulan cerpen yang berjudul De voorbijganger (The Passerby). Novel pertamanya, Red ons, Maria Montanelli (Save Us, Maria Montanelli), terbit pada 1989.
Koch meraih predikat penulis best seller sekaligus mendapat perhatian internasional lewat novel keenamnya, Het dinner (The Dinner, 2009). Novel tersebut telah diterjemahkan ke dalam 21 bahasa, terjual lebih dari satu juta kopi di Eropa, dan meraih penghargaan NS Audience Award pada 2009. Novel ini pun telah difilmkan (2013) serta diadaptasi menjadi pertunjukan drama (2012). Dianggap sebagai “Gone Girl versi Eropa”, The Dinner akan segera difilmkan oleh Hollywood.
Saat ini Koch tinggal bersama istrinya, Amalia Rodriguez, dan anak mereka, Pablo.