Yang mengesankan dalam buku Ajip Rosidi ini, justru tidak ada nostalgia, tidak ada keangkuhan, tidak pula ada ambisi, ceritanya polos dan bersahaja, seakan-akan laporan hasil penelitian, atau biografi orang lain. Ajip tidak berusaha membangkitkan rasa sayang dan simpati para pembaca ataupun rasa rindu pada dirinya sendiri. Dia rupanya tidak kagum pada anak ajaib dari masa kanak-kanaknya. Dia bahkan mengesampingkan semua perasaan dan émosi pribadi. Dia menyebut nama ratusan orang yang pernah dikenalnya, termasuk beberapa sahabat yang amat karib. Tetapi satu kalimat pun tidak ada mengenai persahabatan. Dia jarang sekali mencatat meninggalnya teman-temannya itu, seakan-akan tidak tersentuh. Ini jelas suatu sikap sengaja: buku ini dianggap dan diperlakukan sebagai wadah fakta dan peristiwa, bukan tempat mencurahkan hati. Bukan karya sastera pula. Seluruh bukunya ditulis dengan gaya polos dan seadanya, tanpa usaha bergaya dan berseni.
Unaweza kusikiliza vitabu vilivyonunuliwa kwenye Google Play wakati unatumia kivinjari cha kompyuta yako.
Visomaji pepe na vifaa vingine
Ili usome kwenye vifaa vya wino pepe kama vile visomaji vya vitabu pepe vya Kobo, utahitaji kupakua faili kisha ulihamishie kwenye kifaa chako. Fuatilia maagizo ya kina ya Kituo cha Usaidizi ili uhamishe faili kwenye visomaji vya vitabu pepe vinavyotumika.