Bagaimana jika segerombolan penguin beragama? Ini diawali seorang misionaris yang terperdaya dan melaut hingga kutub. Dibutakan oleh pantulan cahaya dan tuli oleh gemuruh ombak, ia mengira segerombolan penguin sebagai manusia dan membaptis mereka. Maka dimulailah hikayat para penguin ini, sebuah satir tentang peradaban, dari zaman kegelapan ke masa depan yang penuh kemajuan. Sebuah karya klasik Prancis karya Anatole France yang terbit kali pertama tahun 1908, tapi gaungnya tetap terbawa hingga kini.
Taman Moooi Pustaka, merupakan sebuah inisiatif yang khusus menerbitkan karya terjemahan dari berbagai khasanah, dan diterjemahkan dari bahasa aslinya.
“Anatole France merupakan novelis, penyair, dan jurnalis Prancis dengan nama lengkap François-Anatole Thibault. Ia lahir 16 April 1844. Dikenal melalui beberapa karya seperti L’Île des Pingouins (1908), Les dieux ont soif (1912), dan La Révolte des anges (1914), ia juga sering dianggap sebagai sosok ideal intelektual di zamannya, terutama karena gayanya yang ironis dan skeptis. Tahun 1922, seluruh karyanya masuk dalam Index Librorum Prohibitorum (Daftar Karya Terlarang) oleh Gereja Katolik, meskipun kemudian daftar tersebut dihapus tahun 1966. Ia memperoleh hadiah Nobel Kesusastraan tahun 1921, dan meninggal pada 12 October 1924.”