Hit Refresh

· Bentang Pustaka
4.5
41 reviews
eBook
320
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn more

About this eBook

Microsoft dikenal sebagai salah satu penyokong besar revolusi digital. Tanpanya, kita semua tak akan menikmati betapa cepat dan nyamannya bekerja menggunakan personal computer. Namun, seiring berjalannya waktu, dunia komputasi mengalami perubahan yang luar biasa cepat. Tanpa inovasi yang benar-benar spektakuler, perusahaan ini diramalkan tak akan mampu mempertahankan popularitasnya. Inovasi tergantikan birokrasi. Kerja tim tergantikan politik internal. Microsoft mulai tertinggal.


Hit Refresh berkisah tentang transformasi terbesar yang tengah berlangsung dalam tubuh Microsoft di bawah kepemimpinan Satya Nadella, sang CEO. Selama ini, ketika mendengar kata Microsoft, orang akan langsung mengaitkannya dengan Bill Gates yang cemerlang atau Steve Ballmer yang super energik. Nadella nyaris tak masuk ke radar para selebritas teknologi. Namun dalam tahun-tahun pertamanya memimpin, Nadella melakukan banyak gebrakan baru. Salah satunya adalah menciptakan budaya perusahaan yang menggabungkan antara empati dan teknologi. Dia juga membuat pertaruhan besar dalam beberapa teknologi kunci, seperti artificial intelligence (AI atau kecerdasan buatan) dan cloud computing (komputasi awan), yang membuat Microsoft menjadi unik.


Di tangan Nadella, Microsoft mengubah fokusnya dari sekadar perusahaan pencari keuntungan menjadi perusahaan humanis yang berkontribusi bagi masa depan umat manusia. 


[Mizan, Bentang Pustaka, Pengembangan Diri, Motivasi, Inovasi, Remaja, Dewasa, Indonesia]

Ratings and reviews

4.5
41 reviews
Billy Hadiyanto
6 November 2019
Satya Nadella merupakan CEO Microsoft, ia adalah seorang yang membuka wawasan. sesuai dengan judul bukunya "hit refresh" ibarat menekan tombol refresh pada browser internet komputer kita, inilah yang dilakukan oleh beliau pada perusahaan tempat ia bekerja yakni microsoft. setelah diangkat menjadi CEO pada awalnya pun ia tidak menyangka akan dipilih oleh Steve Balmer menjadi CEO, tetapi ketika diangkat menjadi CEO dia mempunyai misi untuk membuat microsoft yang refresh yang baru yang melakukan perubahan untuk memberdayakan orang menjadi lebih produktif. ketika awal diangkat menjadi CEO beliau mengamati dahulu masalah2 yang terjadi di lingkungan kerja microsoft. setelah diamati, beliau menyatakan bahwa masalah terletak pada Budaya Microsoft yang terlalu banyak birokrasi. Banyak orang-orang hebat di Microsoft yang unggul di bidangnya, tetapi mereka bekerja bukan sebagai tim tetapi sebagai individual masing-masing dan alih alih bersinergi dengan divisi lain malah berkompetisi untuk menjatuhkan satu dengan yang lainnya. Tugas Satya sebagai CEO iya meyakini bahwa CEO huruf "C" merupakan kurator Budaya, yakni yang dibutuhkan oleh microsoft dan timnya pembaharuan. AKhir kata, dia telah berhasil merealisasikan visinya yakni Hit refresh, yang dulunya microsoft fokus pada komputer PC, server, dan Akuisisi Nokia (mengejar buntut para raksasa teknologi lainnya) --> yang sekarang Microsoft menjadi perusahaan Cloud computing, Artificial Intelligence, dan Quantum computing
5 people found this review helpful
Did you find this helpful?
muhamad ichsan
14 May 2023
baca buku ini seperti diajak ngobrol scara langsung. kerren
Did you find this helpful?
Fadhli Wafi
15 March 2021
sangat inspiratif
Did you find this helpful?

About the author

Satya Nadella adalah seorang suami, ayah, dan CEO Microsoft—pemimpin ketiga sepanjang 40 tahun sejarah perusahaan. 


Pada ulang tahunnya yang ke-21, Nadella berimigrasi dari Hyderabad, India ke Amerika Serikat untuk mengejar gelar Master dalam Ilmu Komputer. Setelah bekerja di Rust Belt dan Silicon Valley, ia bergabung ke Microsoft pada 1993. Di sini ia memimpin beragam produk serta inovasi dalam bisnis konsumer dan perusahaan. Nadella dikenal luas sebagai pemimpin yang berorientasi pada misi dan inspiratif, yang mendorong batas-batas teknologi sambil menciptakan kesepakatan-kesepakatan kreatif yang terkadang mengagetkan konsumen dan mitra secara global.


Kehidupan Nadella adalah perjalanan untuk mempelajari empati mendalam kepada orang lain, yang kemudian ia terapkan dalam segala hal, yang ia lakukan secara pribadi maupun pekerjaan. Sebagai seorang humanis—sekaligus insinyur dan eksekutif—Nadella menetapkan misi pribadi dan perusahaan yang dipimpinnya untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di muka bumi ini untuk mencapai hasil lebih baik. Selain menjabat di Microsoft, Nadella menjadi anggota Dewan Direktur di Fred Hutchinson Cancer Research Center dan Starbucks.

Rate this eBook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Centre instructions to transfer the files to supported eReaders.