Hukum Pengungsi Internasional

· Sinar Grafika
5,0
3 atsauksmes
E-grāmata
288
Lappuses
Atsauksmes un vērtējumi nav pārbaudīti. Uzzināt vairāk

Par šo e-grāmatu

Indonesia belum meratifikasi Konvensi Pengungsi tahun 1951 berikut Protokolnya tahun 1967. Namun, secara historis Indonesia memiliki pengalaman dalam penanganan pengungsi dari Vietnam (Viatnamese Boat People) yang terjadi antara tahun 1975 - 1980. Dasar yuridis nasional pelaksanaan bantuan bukan hanya pada Keputusan Presiden semata, namun tetap merujuk pada ketentuan internasional. Akan tetapi, kantor UNHCR Indonesia di Jakarta menangani ribuan imigran yang sampai saat ini masih berada di Indonesia. Keberadaan mereka untuk mengurus atau memohon statusnya sebagai pengungsi.  


Hukum Pengungsi Internasional sebagai cabang baru dalam disiplin hukum internasional sudah dirasakan urgensinya, terlebih untuk Indonesia. Para pengungsi sering menjadikan Indonesia sebagai negara transit untuk menuju negara tujuan. Oleh karena itu, bidang pengaturan tentang penanggulangan pengungsi menjadi sangat relevan bagi Indonesia. Kebutuhan juga dirasa mendesak untuk memenuhi keperluan para pelaku di lapangan seperti petugas pada instansi Imigrasi, personal pada institusi TNI Angkatan Laut, petugas Kepolisian, petugas Pemda, serta Penggiat di LSM.


Buku ini dapat dijadikan rujukan untuk mahasiswa dari fakultas hukum, khususnya untuk mata kuliah hukum pengungsi internasional, hukum internasional, hukum perdata internasional, atau hukum keimigrasian, dan pendidikan kedinasan keimigrasian.

Vērtējumi un atsauksmes

5,0
3 atsauksmes

Par autoru

Wagiman, S.Fil., S.H., M.H., belajar filsafat hukum dan logika di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sejak tahun 1987 dan gelar sarjana filsafatnya diperoleh dari Fakultas Filsafat UGM pada tahun 1996. Kemudian belajar lagi di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dengan mengambil Program Kekhususan Hukum Transnasional dan Diplomatik. Gelar sarjana hukum diperoleh dari Fakultas Hukum Unpad tahun 2002. Tahun 2004 melanjutkan studi pada Program Magister Hukum Unpad dan lulus pada tahun 2008 dengan Bidang Kajian Utama Hukum Internasional. Menulis skripsi dan tesis berkaitan dengan hukum pengungsi internasional. Setelah lulus bekerja sebagai peneliti pada Agung Consulting Group di Yogyakarta, dan saat ini menjabat sebagai Direktur Ekesekutif pada Yayasan Pengkajian Hukum Indonesia (YPHI).

Novērtējiet šo e-grāmatu

Izsakiet savu viedokli!

Informācija lasīšanai

Viedtālruņi un planšetdatori
Instalējiet lietotni Google Play grāmatas Android ierīcēm un iPad planšetdatoriem/iPhone tālruņiem. Lietotne tiks automātiski sinhronizēta ar jūsu kontu un ļaus lasīt saturu tiešsaistē vai bezsaistē neatkarīgi no jūsu atrašanās vietas.
Klēpjdatori un galddatori
Varat klausīties pakalpojumā Google Play iegādātās audiogrāmatas, izmantojot datora tīmekļa pārlūkprogrammu.
E-lasītāji un citas ierīces
Lai lasītu grāmatas tādās elektroniskās tintes ierīcēs kā Kobo e-lasītāji, nepieciešams lejupielādēt failu un pārsūtīt to uz savu ierīci. Izpildiet palīdzības centrā sniegtos detalizētos norādījumus, lai pārsūtītu failus uz atbalstītiem e-lasītājiem.