Ekologi Perairan Tropis: Prinsip Dasar Pengelolaan Sumber Daya Hayati Perairan
About this ebook
Fenomena ini menunjukkan bahwa umat manusia masih belum menjadikan faktor lingkungan hidup (ekologi) sebagai isu utama dalam pembangunan (ekonomi). Idealnya jika faktor ekologi dipertimbangkan dalam memacu pertumbuhan ekonomi maka diharapkan pembangunan dapat terus berkelanjutan.
Minimnya pemahaman konsep dasar ekologi ternyata menjadi salah satu kunci belum dipertimbangkannya asas lingkungan (ekologi) dalam pembangunan untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, diperlukan pemahaman ekologi secara mendalam untuk mengubah paradigma berpikir berbagai pihak tentang arti pentingnya daya dukung lingkungan terhadap keberlanjutan pembangunan.
Buku berjudul “Ekologi Perairan Tropis: Prinsip Dasar Pengelolaan Sumber Daya Hayati Perairan” ini membahas karakteristik, kompleksitas ekosistem perairan, interaksi biotik dan abiotik, serta berbagai aktivitas antropogenik penyebab degradasi lingkungan dan penurunan potensi sumber daya hayati perairan yang perlu dipahami oleh berbagai pihak baik mahasiswa, akademisi, peneliti, maupun praktisi dalam upaya pengelolaan untuk pemanfaatan potensi sumber daya hayati perairan secara berkelanjutan.
Pengelolaan berbasis ekosistem semakin menjadi kebutuhan untuk menjamin percepatan pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu syarat pentingnya ialah pemahaman yang mendalam dan menyeluruh tentang ekosistem dan strategi pengelolaannya. Buku ini hadir pada saat yang tepat untuk melengkapi kurangnya buku-buku ekologi yang berbahasa Indonesia, sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh semua kalangan.
Prof. Jamaluddin Jompa, Ph.D.: guru besar ekologi terumbu karang; Chairman, Center of Excellent for Marine Resilience & Sustainable Development, Faculty of Marine Science and Fisheries Hasanuddin University; President, Indonesia Young Academy of Science (ALMI)–AIPI.
Buku Ekologi Perairan Tropis ini sangat menarik karena disajikan dengan sistematika yang mudah dipahami tanpa meninggalkan substansi komprehensif dari ilmu dan pengelolaan ekosistem perairan. Selain itu, pendekatan pengelolaan yang diberikan juga cukup komprehensif dengan menyajikan beberapa prinsip yang memang penting. Bagi mahasiswa tingkat sarjana ataupun pascasarjana ilmu perikanan dan ilmu kelautan, buku ini “wajib” dibaca!
Luky Adrianto, Ph.D.: Laboratorium Sistem Sosial-Ekologi Perikanan, Divisi Ilmu Manajemen Sumberdaya Perikanan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB; Dekan FPIK-IPB dan Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) 2016–2020.
Di antara sedikit buku tentang aspek ekologi perairan, buku ini merupakan salah satu yang terbaik. Secara komprehensif, Husain Latuconsina telah mampu menjelaskan dengan baik prinsip-prinsip dasar pengelolaan perairan tropis. Buku ini bermanfaat bagi mereka yang baru menggeluti bidang ini, tetapi patut sebagai referensi tambahan bagi mereka yang menekuni program pendidikan lanjutan dalam bidang pengelolaan sumber daya alam, biologi terapan, dan konservasi.
Victor Nikijuluw, Ph.D.: Senior Director, Marine Program, Conservation International Indonesia.
Buku Ekologi Perairan Tropis: Prinsip Dasar Pengelolaan Sumber Daya Hayati Perairan disusun secara sistematis disertai landasan teoretis beserta berbagai temuan empiris sebagai pendukungnya untuk memudahkan para pembaca memahami isi buku secara utuh. Semoga buku ini dapat memperkaya literatur yang telah ada dan memberikan manfaat bagi mahasiswa, akademisi, peneliti, maupun praktisi untuk memahami konsep dasar ekologi perairan serta upaya pengelolaan sumber daya hayati perairan yang berkelanjutan.
Prof. Rohani Ambo-Rappe, Ph.D.: guru besar ekologi laut, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Buku Ekologi Perairan Tropis: Prinsip Dasar Pengelolaan Sumber Daya Hayati Perairan ini sangat berguna sebagai bahan pengayaan materi kuliah Ekologi Perairan dan layak dibaca oleh dosen, mahasiswa, dan praktisi lingkungan dan konservasi.
Prof. Dr. Muchlisin Z.A., S.Pi., M.Sc.: guru besar iktiologi terapan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ratings and reviews
About the author
Husain Latuconsina dilahirkan di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada 14 Mei 1979. Putra dari pasangan Hi. Dj. Latuconsina (ayah) dengan Hj. Umi Latuconsina (ibu), dan menikah dengan Ivatul Laily Kurniawati, S.Pd., M.Pd. sejak tahun 2016, dikaruniai seorang putra yang diberi nama Muhammad Rizq R. Latuconsina.
Menempuh pendidikan dasar SD N. 6 Masohi (1986–1992), pendidikan menengah SMP N. 6 Ambon (1992–1995), SMU N. 2 Ambon (1995–1998), dan melanjutkan pendidikan tinggi S-1 (S.Pi.) pada Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin-Makassar (1999–2003) dengan kajian Skripsi bidang “Koservasi Sumberdaya Hayati Perairan”. S-2 Magister (M.Si.) pada Program Studi Ilmu Perikanan, Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar (2009–2011) dengan kajian Tesis bidang “Ekologi Ikan”, dan sejak Tahun 2017 melanjutkan studi S-3 (Doktoral) pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, dengan kajian Disertasi bidang “Ekobiologi dan Genetika Populasi Ikan”.
Terdaftar sebagai staf dosen pada Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Darussalam Ambon sejak tahun 2006, dosen sertifikasi sejak tahun 2013, dengan pangkat fungsional akademik Lektor Kepala sejak tahun 2014.
Sebagai staf dosen aktif menjalankan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: (i) Bidang Pengajaran; mengasuh mata kuliah Ekologi Perairan, Iktiologi, Biologi Perikanan, AMDAL Perairan, dan Manajemen Sumber Daya Perikanan, (ii) Bidang Penelitian; aktif melakukan penelitian terkait ekologi perairan tropis dengan fokus kajian ekobilogi sumber daya hayati ikan yang dibiayai oleh: Universitas Darussalam Ambon, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, Kopertis Wil. XII, Dirjen Pendidikan Tinggi–KEMENRISTEKDIKTI, Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP II), dan Kementerian Kelautan & Perikanan, (iii) Bidang Pengabdian kepada Masyarakat; aktif sebagai narasumber, instruktur dan supervisor pada program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKN), serta narasumber pada berbagai kegiatan kemahasiswaan dan sosial kemasyarakatan bidang kelautan dan perikanan serta lingkungan hidup.
Penulis aktif dalam berbagai pertemuan ilmiah nasional maupun internasional sebagai peserta maupun pemakalah yang diselenggarakan berbagai universitas dan organisasi profesi di Indonesia, dan aktif menulis pada jurnal nasional dan internasional untuk kajian ekologi perairan dan manajemen sumber daya perikanan, serta menulis pada media cetak lokal di Kota Ambon terkait isu-isu kelautan dan perikanan kontemporer.
Penulis juga terlibat aktif pada berbagai organisasi profesi di Indonesia, seperti: (i) Masyarakat Iktiologi Indonesia (MII) sebagai koordinator wilayah Maluku-Maluku Utara (periode kepengurusan 2014–2018), (ii) Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI), (iii) Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI), (iv) Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) cabang Maluku sebagai anggota dewan pakar dan profesi bidang Manajemen Sumber Daya Perairan (periode kepengurusan 2016–2020), dan pernah menjadi Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Maluku pada tahun 2015.
Buku Ekologi Perairan Tropis: Prinsip Dasar Pengelolaan Sumber Daya Hayati Perairan merupakan karya perdana penulis yang diterbitkan pertama kali oleh penerbit Deepublish pada Tahun 2013 dan merupakan salah satu buku pemenang Hibah Insentif Buku Ajar (buku terbit) Tahun 2015 dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan–
Penulis dapat dihubungi melalui email [email protected]
