Terhitung sejak April 2020 Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali berhasil menerbitkan Jurnal Bali Membangun Bali. Jurnal Bali Membangun Bali diniatkan mendiseminasi hasil riset, pengkajian, pengembangan, penerapan, invensi, dan inovasi pembangunan daerah Bali dengan berfokus dan memiliki ruang lingkup pada pembangunan perekonomian, pertanian, dan kepariwisataan serta dinamika sosial-budaya yang menyertainya, dalam upaya meningkatkan dan memajukan kualitas kesejahteraan dan peradaban masyarakat daerah setempat.
Jurnal ini dikonstruksi sebagai jurnal cetak dan sekaligus jurnal elektronik yang merupakan platform terkini penerbitan jurnal. Sebagai lembaga baru, BaRI Bali ternyata mampu menandai kehadirannya dengan keberadaan jurnal elektroniknya yang beralamat di http://ejournal.baliprov.go.id yang menjadi representasi semangat global dengan gerakan green-nya. Hal ini juga gayut dengan paradigma pemerintah Provinsi Bali yang sangat “hijau” melalui “Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru”. Jadi Jurnal Bali Membangun Bali dengan BaRI Bali-nya dikembangkan dengan green technology yaitu open journal systems (OJS) dan tentu dengan sendirinya berupaya mengefektifkan penggunaan kertas pada edisi cetaknya di samping pada sistem pendistribusiannya.
Fakta OJS-isasi jurnal BaRI Bali ini secara jelas dibahas dalam artikel pertama yang khusus membahas Jurnal Bali Membangun Bali: “Era Kekinian Publikasi Open Journal System dan Perancangan Identitas Visual Jurnal Bali Membangun Bali” (I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan). Seperti inilah praktik-praktik Jurnal Bali Membangun Bali menuju Bali era baru.
Seperti artikel pertama, artikel kedua juga tentang green technology, yaitu “Aplikasi Pembelajaran Bahasa Bali Berbasis Interaktif Multimedia” (Putu Wirayudi Aditama). Artikel-artikel lainnya adalah “Pengelolaan Sampah Dari Lingkup Terkecil dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan” (Ni Luh Putu Juniartini); “Tahapan Pemilu 2019 di Tengah Ancaman Bencana Alam: Studi Kasus Erupsi Gunung Agung” (Kadek Dwita Apriani dan Ni Made Ras Amanda Gelgel); “The Implementation of Marketing Mix to Increase Room Sales” (Ni Luh Putu Wahyuntari, I Gusti Putu Sutarma, Dewa Made Suria Antara); dan “Identity of Kecak Touristic Performance in Uluwatu Temple” (I Putu Adhis Putra Kencana, Ni Wayan Ardini, I Gede Mudana).
Diharapkan terbitan perdana Jurnal Bali Membangun Bali ini membawa serta ke publikasi-publikasi yang konsisten dan berkesinambungan, sehingga akhirnya diakui publik secara luas dan diakreditasi Google Scholar, Sinta, dan bahkan suatu ketika bisa menjadi jurnal internasional bereputasi.