Ibnul Qayyim al-Jauziyyah
Adakah manusia yang tidak pernah mendapatkan musibah? Tentu tak ada. Musibah adalah segala sesuatu yang tak diinginkan yang menimpa seseorang, apa pun bentuknya, sebagai sunnatullah yang berlaku atas hamba-hamba-Nya. Musibah tidak hanya menimpa orang-orang yang jauh dari nilai-nilai agama saja, namun juga orang-orang mukmin dan bertakwa.
Seberat apa pun musibah yang dialami seorang Mukmin, tidak lepas dari ujian Allah untuk menguji seteguh apakah keimanan yang ia miliki. Apakah imannya akan rapuh dengan satu ujian saja, ataukah akan semakin kuat? Allah s.w.t. berfirman, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut: 2).
Dengan demikian, tak ada musibah yang diturunkan Allah dengan sia-sia. Sebab, Allah s.w.t. Mahaadil dengan menyiapkan hikmah di baliknya. Tahukah kita, bahwa musibah diturunkan Allah untuk menyucikan jiwa manusia dari dosa dan maksiat? Tidakkah kita menyadari, bahwa Allah menghendaki kebaikan untuk hamba-Nya yang ditimpa musibah? Selain itu, musibah juga merupakan pelajaran bagi manusia agar dapat berempati terhadap sesama.
Buku persembahan penerbit Qisthipress
#QisthiPress