Kue-kue kering ini selalu kuletakkan dalam lima stoples berbeda di ruang tengah. Meski tidak ada yang memakan, aku tetap bersikukuh membuatnya. Nanti, setelah satu bulan berlalu, akan kuminta Bi Iyah membagikannya ke tetangga apabila stoples-stoples kaca itu masih penuh isinya.
“Nya, sudah, to, berhenti buat kuenya. Sayang, tidak ada yang makan.” Ini bukan pertama kalinya Bi Iyah menyuruhku berhenti. Tak terhitung berapa kali aku menyelanya.
“Biar saja, Bi. Besok anak-anakku akan datang. Pasti kue-kue ini habis. Bi, ini putri salju kesukaan Demara, yang nastar milik Setyo, lalu kastengel ini nanti berikan kepada Citra. Damar pasti akan meminta dua, antara kue kacang dan semprit keju, tetapi katakan kepadanya biar dia membawa semprit keju saja, kue kacang itu kesukaan Safira.”
Buku persembahan penerbit QultumMedia
Rating dan ulasan
5,0
8 ulasan
5
4
3
2
1
Munandar Munandar
Tandai sebagai tidak pantas
9 Mei 2023
Terapkan
Tentang pengarang
Beri rating eBook ini
Sampaikan pendapat Anda.
Informasi bacaan
Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.