Rahasia Ilmu Laduni & Hikmah Penciptaan Makhluk: Bagaimana Mendapatkan Ilmu Khusus dari Allah Tanpa Melalui Proses Belajar?
About this ebook
Lebih lanjut, Imam al-Ghazali menjelaskan bagaimana kedudukan ilmu ini dalam Islam. Lengkap dengan argumen serta dalil-dalil yang ada dalam al-Quran dan sunah. Hal ini untuk menepis tudingan sebagian golongan yang tidak mengakui keberadaan ilmu ini.
Buku Rahasia Ilmu Laduni dan Hikmah Penciptaan Makhluk ini diambil dari kitab Majma’ah Rasail al-Imam al-Ghazali. Keduanya membahas rahasia dan hikmah di balik kuasa Allah atas segala ciptaan-Nya, termasuk ilmu laduni, sebagai salah satu ciptaan yang unik. Keilmuan dan kesalehan Imam al-Ghazali memang tak diragukan lagi. Tak heran jika ia mendapat banyak julukan penghormatan, mulai dari Hujjatul Islam hingga Mufti al-Ummah. Semua predikat baik itu didapat lantaran gagasan-gagasannya yang besar dalam berbagai ilmu.
Ratings and reviews
- Flag inappropriate
About the author
AL-GHAZALI ADALAH ilmuwan muslim yang mengua- sai pelbagai disiplin ilmu (polymath). Dia adalah seorang mufasir, ahli hadis, tasawuf, ilmu kalam, lsafat sampai dengan ilmu-ilmu alam. Singkatnya, dia adalah pakar dalam ilmu-ilmu naqli (bersumber dari dalil agama) dan aqli (bersumber dari dalil akal). Dialah ‘ulama yang diberi gelar Hujjatul Islam (Pembawa Bukti Islam), Imam Sya ’i Kedua, dan Mujaddid Abad V Hijriyah.
Dia lahir di us (15 mil ke arah utara dari wilayah Meshad, Iran) pada 450 H/1058 M dengan nama Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazali at- usi. Dia mempelajari kih dari Syekh Ahmad bin Muhammad ar-Radzakani di kota us dan Imam Abu Nashr al-Isma’ili di Jurjan. Dia juga mempela- jari kih dan teologi dari Imam al-Juwaini. Di Naisabur, dia berguru kepada Imam Haramain sampai mengua- sai ilmu perbandingan madzhab, logika, dan lsafat. Sepeninggal Imam Haramain, pada 480 H dia berpindah ke Baghdad untuk mengajar di Madrasah Nidzhamiyah.
Kegelisahan spiritualnya membuat al-Ghazali mele- paskan jabatannya di Baghdad. Dia kemudian mengem- bara ke Damaskus, Yerusalem, Madinah, Mekah untuk mendalami tasawuf. Dalam masa pengembaraan inilah dia–salah satunya—melahirkan karya masterpiece Ihya` ‘Ulum ad-Din. Dia kembali lagi ke us dan meninggal pada usia 57 di sana pada 505 H/1111 M.
Imam al-Ghazali adalah ilmuwan Islam dengan karya yang merentang dalam pelbagai disiplin ilmu. Di antara karya-karyanya adalah: At-Ta’liqat, Al-Wajiz al-Fiqh al-Madzhabi al-Imam asy-Sya ’i, Tahdzib al-Ushul, Al-Mustasyfa (Fikih dan Ushul Fikih); Ihya` ‘Ulum ad-Din, Mizan al-‘Amal, Bidayah al-Hidayah, al-Munqidz Min adh-Dhalal, Minhaj al-‘Abidin (Tasawuf dan Etika); al-Iqtishad al-I’tiqad, Maqashid al-Asna Syarh al-Asma` al-Husna, Misykat al-Anwar (Teologi); Maqashid al-Falasifah, Tahafut al-Falasifah, Mi’yar al-‘Ilm, Al-Qisthas al-Mustaqim (Filsafat dan Logika).
