Imunopatologi Veteriner
Om den här e-boken
Pengetahuan dan penguasaan dasar imunologi ini dibutuhkan untuk mengetahui kondisi abnormal dari sistem kekebalan tubuh pada hewan dan dapat menjadi salah satu acuan dalam menangani kondisi tersebut. Buku ini dibuat demi membantu para dokter hewan dan mahasiswa pendidikan di bidang kedokteran hewan agar terus menguasai dasar-dasar hewan yang komplit. Semua hal yang harus diketahui oleh dokter hewan dan dijadikan patokan tentang ilmu dasar imunologi telah tertuang dalam buku Imunopatologi Veteriner ini.
Betyg och recensioner
Om författaren
Dyah Ayu Oktavianie Ardhiana Pratama lahir di Kota Boyolali, Jawa Tengah. Menempuh pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan dan Progam Profesi Dokter Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penulis melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan mendalami bidang ilmu Bioteknologi. Beberapa riset yang ditekuni dalam bidang Oncology pada hewan. Saat ini penulis merupakan Peneliti Aktif dan Staf Pengajar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya.
Albiruni Haryo lahir di Kota Malang, Jawa Timur. Menempuh pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan dan Progam Profesi Dokter Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Penulis melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan mendalami bidang ilmu Patologi Anatomi Forensik. Saat di bangku perkuliahan penulis aktif di Laboratorium Patologi Anatomi dan Anatomi Veteriner. Beberapa riset yang ditekuni dengan tema forensik–biometrik hewan serta bioekologi veteriner. Saat ini penulis juga aktif sebagai Staf Pengajar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya.
Handayu Untari lahir di Yogyakarta. Menempuh pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan dan Progam Profesi Dokter Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Penulis melanjutkan studi Doktoral di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, dengan mendalami bidang ilmu Patologi Anatomi, dengan riset yang ditekuni adalah QFever. Saat ini penulis juga aktif sebagai Staf Pengajar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya.
