Bagi Ayunda tak ada waktu untuk sekadar berhura-hura menikmati hidup, apalagi memikirkan masalah cinta, baginya itu hanya buang-buang waktu saja. Sejak kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan tunggal yang tragis ia seolah menjadi ibu bagi Bagas, adiknya semata wayang. Hingga suatu saat datang laki-laki dalam kehidupan cintanya yang telah lama mati, ia tawarkan indahnya cinta namun saat semua bunga cintanya bermekaran ia baru tahu jika laki-laki itu memiliki anak dari masa lalunya. Lalu bagaimana Ayunda harus bersikap? Tetap bertahan ataukah merelakan laki-laki yang ia cintai kembali pada masa lalunya?