Setiap individu yang hidup di dunia ini tentu saja pernah mengalami apa itu kesedihan. Banyak hal yang dapat melatarbelakangi munculnya kesedihan, misalnya karena kehilangan sesuatu hal, mengalami sebuah kegagalan, disalahkan oleh orang lain meskipun tidak bersalah, diputuskan oleh kekasih, dikecewakan oleh seseorang, dianggap tidak ada oleh seseorang, dibohongi dan dikhianati oleh orang terdekat, dimanfaatkan orang lain,dianggap remeh, dijauhi oleh seseorang tanpa alasan yang jelas, hingga adanya sebuah ketidakadilan yang dirasakan. Di dalam menanggulangi rasa sedih, setiap orang memiliki caranya masing-masing namun kebanyakan dari mereka biasanya bercerita dengan orang terdekat, menangis, bahkan mencoba memahami arti dari kesedihan itu sendiri.
Irfan Suryana, eorang mahasiswa pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan alumni Sastra Inggris Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Lahir di Ciamis, 16 Mei 1995. Beberapa karyanya adalah “Dia Tetap Ayahku” dalam Antalogi Cerpen Pak Den & Bu Wi (2015), Smart=Happy? Mengungkap Tabir Kecerdasan dan Kebahagiaan (2017), Mau Ikut Arus atau Menjadi Diri Sendiri? Swim or Sink (2018), Gimana Caranya Agar Semua Orang Mau Berteman Sama Gue (2018), Membaca Bahasa Tubuh Langsung Tahu Karakter Orang Lain dari Bahasa Tubuhnya (2019), dan Rahasia Berpikir dan Bersikap Positif (2019), Kasih Ibu Sepanjang Masa: Kisah-Kisah Inspiratif Para Ibu yang Mencetak Orang-Orang Hebat di Dunia (2019), dan Ice Breaker: Penyemangat Belajar dari Membosankan Menjadi Rileks (2019). Sangat tertarik dengan dunia sastra, agama, dan psikologi. Dapat dihubungi di hello.irfansuryana@ gmail.com atau melalui instagram: hello.irfansuryana.