Irnia Nurika, STP, MP, PhD adalah dosen tetap di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya sejak tahun 1999. Penulis menyelesaikan studi S3-nya di University of Warwick (UoW), United Kingdom. Beberapa tahun terakhir penulis banyak melakukan kerjasama riset dengan beberapa universitas di UK, Jepang, dan Korea pada bidang Bioenergy dan Biorefinery. Bidang biorefinery yang didalami terkait dengan Integrated Biorefineries dari limbah pertanian dan agroindustri, lignocellulosic feedstock, whole crops dan green biorefinery dalam menghasilkan value added bioproducts baik itu bahan kimia bernilai tinggi (lignocellulosic derivatives), bioenergi (bioetanol/biometana) dan biofertilizer. Buku teks yang sudah diterbitkan: Biodegradasi dengan Bakteri (2014), Teknologi Pengolahan Limbah Agroindustri (2018), Bioenergi dan Biorefinery (2019).
Dr. Ir. Nur Hidayat, MP. adalah dosen di Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya sejak tahun 1987 dengan mata kuliah utama yang diasuh adalah Biologi, Mikrobiologi, dan Mikrobiologi Industri. Pendidikan S1 ditempuh di Jurusan Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada lulus 1986. Pada tahun 1993 menyelesaikan pendidikan passarjana di Universitas Gadjah Mada. Pendidikan S3 diselesaikan pada tahun 2012 di Universitas Brawijaya. Buku teks yang telah diterbitkan adalah: Mikrobiologi Industri (2006), Biodegradasi dengan Bakteri (2014), Bioproses Limbah Cair (2016), Mikologi Industri (2016), Bioindustri (2017), Mikroorganisme dan Pemanfaatannya (2018), Mikrobiologi Industri Pertanian (2018), Teknologi Fermentasi (2020), dan Perspektif Global Ilmu dan Teknologi Pangan (2020).
Prof. Dr. Ir. Wignyanto, MS merupakan guru besar bidang mikrobiologi industri di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Pendidikan S1 ditempuh di Jurusan Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada lulus 1979. Pada tahun 1992 menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Universitas Gadjah Mada. Pendidikan S3 diselesaikan pada tahun 1998 di Universitas Airlangga. Bidang keahlian penulis adalah mikrobiologi terapan yang mencakup mikrobiologi industri, mikrobiologi pangan, dan bioremediasi. Penulis mendapatkan Paten Penulisan Buku Bioindustri dan Buku Bioremediasi dan Aplikasinya tahun 2020. Buku teks yang telah diterbitkan adalah: Bioindustri (2017), Mikrobiologi Industri Pertanian (2018), Bioremediasi dan Aplikasinya (2020). Modul ajar: Mikrobiologi Pangan (2013), Teknologi Limbah (2015), Mikrobiologi Industri (2019).
Suprayogi, STP, MP, PhD adalah dosen tetap di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Penulis menggeluti bidang bioteknologi agroindustri dan telah menyelesaikan pendidikan S3-nya di Yamaguchi University, Jepang. Riset penelitian yang dilakukan berkaitan dengan aplikasi bioteknologi di lingkup industri pertanian, terutama untuk menghasilkan bioenergi berupa bioetanol.
Sakunda Anggarini, STP, MP, M.Sc, PhD adalah dosen tetap di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Bidang keahlian penulis adalah bioteknologi agroindustri, terutama terkait dengan mikrobiologi molekular. Penulis menyelesaikan pendidikan S3 di Yamaguchi University, Jepang. Topik riset penelitian antara lain pemanfaatan mikroba untuk memproduksi value-added compound dan penggunaan mikroorganisme untuk penanganan dan pemanfaatan limbah, terutama limbah pertanian dan limbah industri. Riset terbaru yang dilakukan Penulis adalah pemanfaatan bakteri etanologenik untuk memproduksi bioetanol pada kondisi dengan berbagai macam pengaruh stres lingkungan, terutama suhu tinggi.
Nurul Azizah, STP, MT adalah alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Penulis menyelesaikan Pendidikan S1 tahun 2017 dan S2 tahun 2020 di Prodi. Teknologi Industri Pertanian, FTP, UB. Fokus penelitian skripsi dan tesis penulis adalah biodegradasi lignoselulosa limbah pertanian menggunakan jamur pelapuk coklat untuk menghasilkan senyawa aromatik dan bioenergi. Mulai tahun 2017 sampai saat ini penulis aktif sebagai asisten peneliti salah satu dosen di TIP, FTP, UB. Penulis berpengalaman dalam membantu kegiatan penelitian, pengabdian, penulisan buku dan jurnal ilmiah.