Berasal dari keluarga terpandang, Vincent muda yang memberontak terhadap aturan di sekelilingnya sempat berganti-ganti pekerjaan hingga ia menemukan jati dirinya dan memulai karier sebagai pelukis pada usia 27 tahun. Malangnya, hingga bertahun-tahun kemudian, kesuksesan tak juga berhasil diraihnya walaupun ia bekerja keras setiap hari untuk mematangkan teknik melukisnya. Semasa hidupnya, hanya satu lukisannya yang terjual sehingga dia terpaksa hidup miskin bergantung pada sokongan adik tercintanya yang selalu setia menyemangatinya.
"Novel ini mengungkap perjuangan hidup Vincent sejak ia masih seorang pemuda tanggung hingga ia tewas bunuh diri sebelum menyaksikan karya-karyanya dihargai orang, menjadi abadi, dan memecahkan rekor lukisan termahal di dunia menembus harga lebih dari satu triliun rupiah. Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)