Islam Agama Ramah Perempuan

· IRCISOD
5.0
1 条评价
电子书
396
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Orang-orang pesantren sudah telanjur terdoktrin bahwa posisi perempuan harus berada di bawah posisi laki-laki, karena secara “kodrat”, laki-laki diberikan sesuatu yang lebih daripada perempuan. Urusan perempuan dibatasi hanya di ruang domestik (dapur, sumur, dan kasur), dan tidak boleh aktif di ruang publik, karena dikhawatirkan menyebabkan fitnah. Istri wajib tunduk kepada suami, bahkan jika manusia boleh menyembah manusia, istri wajib menyembah suaminya. Aturan ini “given”, tak bisa diubah, karena telah difatwakan oleh para ulama, baik salaf maupun khalaf, di kitab-kitab kuning yang memang menjadi pegangan orang-orang pesantren.

Pertanyaannya, sebegitukah Tuhan “memperlakukan” kaum perempuan? Apakah Tuhan tidak suka mereka menjadi apa saja yang berguna bagi masyarakatnya? Tidak. Sebab, realitas mutakhir menunjukkan bahwa banyak perempuan yang jadi presiden, menteri, ulama, pejuang, bahkan tidak sedikit putra-putra kiai yang jadi tokoh publik dan kuliah ke luar negeri tanpa bersama mahram.

Lantas, bagaimanakah menghadapi realitas demikian? K.H. Husein Muhammad memberikan jawabannya di buku ini. Buku ini menyampaikan analisis kritis atas isu-isu perempuan dalam perspektif kesetaraan dan keadilan gender. Menurut kiai feminis ini, kita harus membuat tafsir baru terhadap al-Qur’an dan hadits, fiqh baru, fiqh emansipatoris, fiqhul aman, karena produk-produk fiqh klasik sudah “basi” untuk dinamika masyarakat kontemporer yang sedang mengalami globalisasi.

评分和评价

5.0
1 条评价

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。