Dalam buku ini, Orhan Pamuk, pemenang Hadiah Nobel Sastra 2006, memberi makna lain terhadap kenangan: sebagai jejak sejarah yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan sebuah kota, Bahkan sebuah peradaban. Buku ini bukan hanya cerita tentang sebuah kota nun jauh di sana, melainkan sebuah buku indah yang mengisahkan banyak hal. Sebagai novelis terkemuka,Pamuk secara cemerlang mampu membuat memoar ini jauh dari membosankan kendati dia bercerita tentang hal-hal sederhana dan kenangan masa silam kota kelahirannya. Dia menghubungkan benda-benda, lanskap, penanda kota, bangunan kuno, sungai, rumah, buku-buku, dan jalanan bisu dengan berbagai dongeng, mitos, kisah fantasi, legenda, fakta historis, tragedi kehidupan, sengketa politik, biografi orang ternama, dan kisah-kisah cinta—termasuk kisah cinta pertamanya. Membaca buku ini, kita seakan diajak membaca sebuah kumpulancerita yang mengasyikkan, sekaligus menyiratkan perenungan yang dalam tentang hubungan unik antara manusia, ruang, dan waktu. “Enak dibaca, indah, sekaligus memiliki kedalaman.”—Koran Jakarta “Salah satu memoar paling menyentuhhati ...”—Sunday Telegraph
Buku persembahan penerbit Serambi
Skønlitteratur
Bedømmelser og anmeldelser
5,0
1 anmeldelse
5
4
3
2
1
Om forfatteren
Bedøm denne e-bog
Fortæl os, hvad du mener.
Oplysninger om læsning
Smartphones og tablets
Installer appen Google Play Bøger til Android og iPad/iPhone. Den synkroniserer automatisk med din konto og giver dig mulighed for at læse online eller offline, uanset hvor du er.
Bærbare og stationære computere
Du kan høre lydbøger, du har købt i Google Play via browseren på din computer.
e-læsere og andre enheder
Hvis du vil læse på e-ink-enheder som f.eks. Kobo-e-læsere, skal du downloade en fil og overføre den til din enhed. Følg den detaljerede vejledning i Hjælp for at overføre filerne til understøttede e-læsere.