dr. Maximillian Brawijaya Lie, SpOG, menyimpan hasrat tersembunyi sejak bertemu dengan Arini, sepuluh tahun yang lalu. Tetapi perbedaan usia mereka terlampau jauh, dua puluh tahun, membuat Max berusaha menjauhkan gadis itu darinya dan menganggap perasaannya hanya perasaan paman kepada keponakan.
Sampai kesempatan itu datang. Arini hamil sedangkan pacarnya tak mau menikahinya, dan ia pun berniat menggugurkan kandungannya. Max menawarkan pernikahan yang tak bisa ditolak wanita itu.
Inilah kisah yang tertunda setelah sepuluh tahun. Kisah Max-Arini, pria paruh baya seksi dengan gadis kecilnya.