Di daerah aliran Way Sekampung, baik di hulu, tengah dan hilir, ditemukan banyak tinggalan arkeologis bersifat relegius, artefak, keramik asing dan lokal serta benda-benda bersejarah lainnya, termasuk prasasti-prasasti yang menunjukkan kalau Lampung pada masa klasik wilayah kekuasaan Sriwijaya.
Temuan Prasasti Palas Pasemah, Prasasti Bungkuk dan Prasasti Batu Bedil yang berasal dari akhir abad ke-9 atau awal abad ke-10 Masehi diduga prasasti dari masa Sriwijaya yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Way Sekampung ini.