Jalu Kancana, seorang yang mengaku sebagai Trubadur, atau Troubadour, menulis banyak karya, baik itu syair lagu maupun puisi. Di dalam buku ini, karyanya tersebut dituangkan. Dengan banyak rasa yang ia dapatkan melalui indranya, ia seolah bercerita dengan gaya metafor-nya sendiri. Buku kumpulan puisinya ini hanya kemasan yang mewakili segala rasa yang ia pungut dari sudut paling sepi dirinya. Dengan cara yang selunak melankolis, hingga sekeras koleris.