Keuntungan Kolonial dari Kerja Paksa: Sistem Priangan dari Tanam Paksa Kopi di Jawa 1720-1870

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4.1
7 reviews
Ebook
414
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Uraian dengan argumen kuat tentang penerapan dan dampak politik kolonial, yang memperlihatkan bagaimana ‘masyarakat pribumi’ dipaksa untuk menghasilkan surplus yang menyebabkan mereka berada dalam kemiskinan, membuat para penguasa kaya, dan menjadikan negeri Belanda siap melaksanakan proses modernisasinya. John Ingleson,
Deputy Vice Chancellor University of Western Sydney dan sejarawan dalam bidang kolonialisme di Indonesia

 
Buku terobosan karya pakar sosiologi perkembangan Belanda yang paling terkemuka ini memperlihatkan pada kita bagaimana pemerintah kolonial pada masa pemerintahan Hindia-Belanda menerapkan “kerja paksa yang didelegasikan“ sebagai dasar cara kerja yang dipakai untuk pertanian dengan tujuan ekspor. Sebelumnya penerapan kerja paksa seperti itu belum pernah diuraikan secara jelas dan lengkap.

Marcel van der Linden,
Direktur penelitian Institut Internasional Sejarah Sosial, Amsterdam

 
Sebuah uraian yang mendalam dan mengesankan mengenai penderitaan dan ketidakadilan dari masa lalu yang tidak boleh dilupakan. Edisi Indonesia buku ini sangat diharapkan.

S.M.P. Tjondronegoro,
Guru Besar Emeritus Instituut Pertanian Bogor dan wakil ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

 
Penelitian yang dipaparkan dengan landasan baik ini membahas pembentukan dan pengoperasian dari suatu sistem eksploitasi yang keras yang mengubah suatu daerah ‘frontier’ menjadi pemasok utama kopi untuk pasar dunia. Penulis sangat menentang pandangan yang bersifat etatistis itu dan juga menentang pembenaran implisit yang memenuhi sumber-sumber yang dipakai. Membaca buku ini mendatangkan perasaan puas, menguntungkan bagi para ahli sejarah Indonesia, dan bagi siapa pun yang memiliki perhatian terhadap perubahan pertanian, tenaga kerja, dan pembentukan negara pada masa kolonial.
 
Heather Sutherland,
Guru Besar Emeritus Sejarah non-Barat, Vrije Universiteit Amsterdam

Ratings and reviews

4.1
7 reviews

About the author

Prof.dr. J.C. Breman

Amsterdam School for Social Science Research, Kloveniersburgwal 48, 1012 CX Amsterdam, Belanda

T. +31 (0)20 5253599; F. +31 (0)20 5252446

Email: [email protected]

Jan Breman (1936) mempelajari ilmu-ilmu sosial di Universitas Amsterdam dan mengambil spesialisasi dalam bidang Studi Asia Selatan dan Tenggara.

Setelah diangkat menjadi dosen dan kemudian Guru Besar Sosiologi Universitas Erasmus (dulunya Nederlandse Economische Hogeschool, Sekolah Tinggi Ekonomi Belanda) di Rotterdam, ia pada tahun 1987 pindah ke Universitas Amsterdam untuk mengajar Sosiologi Perbandingan. Kepindahannya ke sana bertepatan dengan adanya pembentukan Centre for Asian Studies Amsterdam (CASA) untuk program pascasarjana.

Pernah menjadi Dekan CASA dan merupakaan salah seorang dari pendiri Amsterdam School for Social Science Research (ASSR) yang bergabung dengan CASA. Jabatan itu dipegangnya sampai saat mengundurkan diri pada bulan September 1998. Selain itu menjadi guru besar luar biasa Sosiologi pada Institute of Social Studies di Den Haag.

Setelah mengundurkan diri dari jabatan Dekan pada bulan September 1998, tetap berafiliasi dengan ASSR, dan juga sebagai fellow di International Institute of Asian Studies (IIAS) di Leiden. Ia juga pernah menjadi guru besar tamu di India (Institute of Economic Growth, Delhi), di Cina (Xiamen University, School of Public Affairs), dan di Indonesia (Institut Pertanian Bogor), dan di samping itu sering melakukan kunjungan akademik jangka pendek di negara-negara Asia lainnya.

Jan Breman melakukan misi konsultasi di kawasan Asia untuk International Labour Organization (ILO), United Nations Research Institute for Social Development (UNRISD), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP), Asian Development Bank (ADB) serta berbagai lembaga non-pemerintah lainnya yang ada di Belanda atau di luar negeri dan juga untuk Lembaga Pemerintah Belanda dalam bidang kerja sama pembangunan di Bangladesh.

Prof.dr. J.C. Breman

Amsterdam School for Social Science Research, Kloveniersburgwal 48, 1012 CX Amsterdam, Belanda

T. +31 (0)20 5253599; F. +31 (0)20 5252446

Email: [email protected]

Jan Breman (1936) mempelajari ilmu-ilmu sosial di Universitas Amsterdam dan mengambil spesialisasi dalam bidang Studi Asia Selatan dan Tenggara.

Setelah diangkat menjadi dosen dan kemudian Guru Besar Sosiologi Universitas Erasmus (dulunya Nederlandse Economische Hogeschool, Sekolah Tinggi Ekonomi Belanda) di Rotterdam, ia pada tahun 1987 pindah ke Universitas Amsterdam untuk mengajar Sosiologi Perbandingan. Kepindahannya ke sana bertepatan dengan adanya pembentukan Centre for Asian Studies Amsterdam (CASA) untuk program pascasarjana.

Pernah menjadi Dekan CASA dan merupakaan salah seorang dari pendiri Amsterdam School for Social Science Research (ASSR) yang bergabung dengan CASA. Jabatan itu dipegangnya sampai saat mengundurkan diri pada bulan September 1998. Selain itu menjadi guru besar luar biasa Sosiologi pada Institute of Social Studies di Den Haag.

Setelah mengundurkan diri dari jabatan Dekan pada bulan September 1998, tetap berafiliasi dengan ASSR, dan juga sebagai fellow di International Institute of Asian Studies (IIAS) di Leiden. Ia juga pernah menjadi guru besar tamu di India (Institute of Economic Growth, Delhi), di Cina (Xiamen University, School of Public Affairs), dan di Indonesia (Institut Pertanian Bogor), dan di samping itu sering melakukan kunjungan akademik jangka pendek di negara-negara Asia lainnya.

Jan Breman melakukan misi konsultasi di kawasan Asia untuk International Labour Organization (ILO), United Nations Research Institute for Social Development (UNRISD), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP), Asian Development Bank (ADB) serta berbagai lembaga non-pemerintah lainnya yang ada di Belanda atau di luar negeri dan juga untuk Lembaga Pemerintah Belanda dalam bidang kerja sama pembangunan di Bangladesh.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.