Model Ekonometrika Minyak Sawit (Crude Palm Oil) Indonesia merupakan hasil kajian empiris dan mencoba mengkaji komoditas kelapa sawit secara komprehensif, yang dibagi dalam lima kelompok pembahasan, yakni kajian luas areal, produktivitas, produksi, penawaran ekspor minyak sawit Indonesia dan analisis harga CPO domestik dan harga CPO dunia. Dengan kajian yang komprehensif tersebut, kajian ini dilanjutkan dengan analisis simulasi berbagai kebijakan dalam negeri dan juga simulasi berbagai dampak perubahan yang terjadi secara eksternal.
Buku ini mencoba mengungkapkan keadaan riil dalam industri CPO di Indonesia, dan semoga memberikan inspirasi untuk penelitian lebih lanjut, baik dari sisi akademis dan dari sisi opersaional.
Dr. Jan Horas Veryady Purba, Ir., M.Si. bekerja sebagai dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan (STIEK) Bogor. Penulis menempuh pendidikan S1 di IPB, Jurusan Sosial dan Ekonomi, (lulus 1989); S-2 (lulus 2001) dan S-3 (lulus 2012) pada Sekolah Pascasarjana IPB, Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian (EPN). Selain di STIE Kesatuan, penulis juga dosen Pascasarjana Universitas Pakuan, Bogor-Program Magister Manajemen (S-2) dan Ilmu Manajemen (S-3) mengampu mata kuliah Statistika dan Metodologi Penelitian.
Tahun 2014-2017, penulis aktif pada Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) dan menekuni riset minyak sawit sebagai salah satu komoditas strategis nasional, dan telah mempublikasikan empat buku tentang minyak sawit, dan sedang mempersiapkan kelanjutan buku ini dari perspektif pasar global. Penulis aktif dalam kegiatan ilmiah, antara lain Expert Meeting CPO di Singapura (2015); Simposium Minyak Sawit – oleh PPI Universitas Wageningen, Belanda (2016); serta aktif dalam publikasi pada jurnal internasional (bereputasi), juga pada seminar nasional: 1st NCBMA, UPH-Jakarta (2015); 1st NSSME, STIEK-Bogor (2017), AFOS, LIPI-Jakarta (2017) dan International Conference: di Jakarta (2017); Lombok (2018); ICEBSS, Kuala Lumpur-Malaysia (2018); 1st EBIC, USU-Medan (2017); ICEASS, Bangkok-Thailand (2018); 2nd BICSS, Universitas Juanda-Bogor (2018); ICAMS, STIEK -Bogor (2018); dan 1st IFSAC, UNPAS-Bandung (2018); dan 1st ICNREC-IPOP, IPB-Bogor (2018).