Jangan Dekati Zina

· Qisthi Press
4.9
83 izibuyekezo
I-Ebook
104
Amakhasi
Izilinganiso nezibuyekezo aziqinisekisiwe  Funda Kabanzi

Mayelana nale ebook

Jangan Dekati Zina

Ibnul Qayyim al-Jauziyyah

Tak ada kejahatan setelah pembunuhan yang dosanya lebih besar dari zina. Sebab, zina tidak saja menggangu tatanan sosial, melainkan juga merusak sunnatullah dalam memelihara nasab, menjaga kehormatan, dan norma-norma agama. Perbuatan dosa ini bahkan dapat memicu terjadinya perbuatan dosa yang lain.

Buku persembahan penerbit Qisthi Press ini mengulas tentang zina, faktor-faktor yang menyebabkan manusia terjerumus ke dalamnya, serta dampak yang ditimbulkannya. Bahwa zina membawa kehancuran hidup dan kefakiran kepada pelakunya di dunia. Sedangkan di akhirat nanti, zina mengakibatkan siksaan, kehinaan, azab yang pedih, dan keabadian di neraka, meskipun pelakunya sudah bertobat dan beramal saleh di dunia.

Penulisnya –Ibnul Qayyim—juga melengkapi uraiannya dengan perbuatan-perbuatan keji lainnya yang terkait dengan zina. Tidak hanya sampai disitu, beliau pun menjabarkan sanksi hukum (hadd) syariat terhadap pelakunya, dan terapi yang dapat meyembuhkan pelakunya dari kebiasaan melakukan perbuatan-perbuatan keji itu.

Buku Persembahan penerbit Qisthi Press

#QisthiPress

Izilinganiso nezibuyekezo

4.9
83 izibuyekezo

Nikeza le ebook isilinganiso

Sitshele ukuthi ucabangani.

Ulwazi lokufunda

Amasmathifoni namathebulethi
Faka uhlelo lokusebenza lwe-Google Play Amabhuku lwe-Android ne-iPad/iPhone. Livunyelaniswa ngokuzenzakalela ne-akhawunti yakho liphinde likuvumele ukuthi ufunde uxhunywe ku-inthanethi noma ungaxhunyiwe noma ngabe ukuphi.
Amakhompyutha aphathekayo namakhompyutha
Ungalalela ama-audiobook athengwe ku-Google Play usebenzisa isiphequluli sewebhu sekhompuyutha yakho.
Ama-eReaders namanye amadivayisi
Ukuze ufunde kumadivayisi e-e-ink afana ne-Kobo eReaders, uzodinga ukudawuniloda ifayela futhi ulidlulisele kudivayisi yakho. Landela imiyalelo Yesikhungo Sosizo eningiliziwe ukuze udlulise amafayela kuma-eReader asekelwayo.