JASMINE ASYAHIDA, menekuni dunia tulis-menulis semenjak menuntut kuliah S1nya di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tepatnya, sejak ikut dalam Lembaga Pers dan Penerbitan Nuansa UMY. Selepas kuliah, wanita kelahiran 29 Juni ini bekerja di redaksi koran lokal yang ada di Jogja. Di sana ia mendalami ilmu tulis-menulis selama lebih dari 3 tahun. Tidak berhenti sebagai wartawan, Jasmine juga belajar menulis buku di berbagai penerbit di Jogja dan Jakarta.
Sekarang ini, Jasmine telah menyelesaikan pendidikan S2-nya di UGM, yang berfokus pada Psikologi Sosial. Masih berkiprah sebagai wartawan dan penulis, Jasmine kini lebih banyak meluangkan waktunya menulis artikel serta buku bertemakan sosial, komunikasi, dan psikologi. Materi dalam buku ini didasarkan pada suplemen pembelajaran yang penulis dapatkan dari kuliah S2-nya.
HASNA WIJAYANTI, wanita kelahiran Mei 1990 ini bukanlah seorang akademisi bidang psikologi. Ia menyelesaikan studi S-1 dan S-2-nya pada jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Namun, ketertarikannya pada bidang psikologi populer termasuk dalam seni membaca kepribadian dan karakter terbilang sangat besar. Sebab, semenjak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, ia gemar membaca buku-buku yang bertemakan tentang membaca karakter dan mengolah kepribadian. Dari ketertarikannya itulah, wanita yang akrab disapa Hasna ini mulai menyukai buku-buku psikologi populer.
Ditambah, selain menulis, Hasna sempat berkecimpung sebagai seorang pengajar les dan bergabung dengan yayasan nirlaba yang mengurusi anak-anak jalanan di pinggiran sungai kota Solo. Oleh karena itu, kemampuan untuk memahami karakter orang-orang di sekitarnya adalah hal penting. Ia pun tak hanya mengajarkan ilmu akademik semata, ia pun mengajarkan anakanak tersebut budi pekerti agar bisa membentuk karakter anak yang beradab, walaupun hidup sebagai kaum marginal.
Sebagai seorang akademisi Ilmu Hubungan Internasional, ilmu tentang kepribadian dan kebudayaan sangatlah penting, terutama ketiak hendak berhubungan dengan orang-orang asing. Apalagi, saat ini ia adalah seorang pengajar di Universitas Slamet Riyadi Solo, pada Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Ia pun masih mengasah pemikiran tentang pengembangan karakter dengan menulis kisah-kisah inspiratif di situs web portal-ilmu.com.
ABDUL WAHID, laki-laki yang lahir di Surakarta, 8 Desember 1986 ini sangat aktif mengikuti kajian kemanusiaan, dan kebudayaan. Sulung dari empat bersaudara ini selalu berusaha untuk menjadi sosok yang menenteramkan dan mengayomi bagi setiap orang di sekitarnya. Pria yang sempat mengenyam pendidikan di pesantren ini, menyukai belajar berbagai hal yang berkaitan dengan pengeolahan kepribadian dan pengembangan diri.Setelah menamatkan pendidikan di pesantren, penulis kemudian melanjutkan pendidikan S-1 Teologi Islam di Yogyakarta, kemudian S-2 Ilmu Tafsir ia tempuh di Solo. Ia pun mendalami berbagai ilmu yang seluruhnya punya keterkaitan satu sama lain, yaki tentang akhlak, karakter, dan kepribadian. Bahkan, penelitian tesisnya mengulik tentang karakter ihsan sebagai perwujudan akhlak manusia terbaik. Ia pun memiliki keyakinan bahwa al-‘ilmu nuurun (ilmu itu laksana cahaya).