Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya, serta senantiasa memberikan kekuatan, pencerahan, dan napas serta berkat kepada Penulis dalam menyelesaikan buku Jejak Darah: Kumpulan Cerpen. Dari segala ini, terimakasih kepada Ayah terhebatku, Isaiyas Kegou (Pewarta Yegeiyepa) dan Bundaku tersayang, Elisabeth Pokuai yang selalu memberi harapan, tidak lupa menyebut namaku dalam tiap kali untaian Doa, juga setia menasehati dan memotivasi kepada penulis dalam kondisi apa pun. Buku ini dimaksudkan untuk menyadarkan dan maju tidak ragu para pejuang Bangsa, maksudnya kepada anak-anak muda Papua. Barangkali karena faktor sosial, tidak paham tentang gagal dan juang kemudian raih segala sesuatu. Jika jatuh, bangkit lagi, terjatuh, kemudian bangkit kembali dan tetap bangkit. Segala ini, bagi Penulis, dengan adanya Komunitas Sastra Papua (Ko’Sapa), penulis banyak belajar di sana. Segenap jiwa, Penulis tidak lupa terimaksih kepada Ko’Sapa telah menajam penaku sehingga tulisan-tulisan penulis pernah terbit di media online www.sastrapapua.com. Lebih-lebih ini, penulis tunduk menari jari di papan kiboard lektop kusamku, media lokal www.suarameepago.com, yang serius memberi inovasi, motivasi juga inspirasi baru kepada Penulis pemula. Dengannya banyak tulisan Penulis menyiratkan di sana.