Jejak Memori - Fram Han

· One Peach Media
5.0
3 izibuyekezo
I-Ebook
214
Amakhasi
Izilinganiso nezibuyekezo aziqinisekisiwe  Funda Kabanzi

Mayelana nale ebook

Perjalanan belum usai. Jejak-jejak masih membekas dalam bentuk ingatan yang tak terurai. Mereka hadir bersama fenomena yang ada di setiap pengembaraan, di setiap langkah perjalanan. Memori yang tidak akan hilang dari pikiran. Memori yang selalu membawa kehangatan.

 

Inilah cerita perjalanan tentang memaknai perasaan, perenungan, dan ingatan tentang mereka yang kerap dilupakan. Sebuah perjalanan untuk pulang. Perjalanan yang meninggalkan jejak kenangan. Jejak yang membekas di dalam pikiran. Jejak-jejak tentang memori kedekatan, kebersamaan dengan Tuhan, dan dengan orang-orang yang menjadi bagian kehidupan.

 

Apakah jejak memori itu juga ingin kau rasakan, menjadi bagian dari orang-orang yang tidak melupakan?

Izilinganiso nezibuyekezo

5.0
3 izibuyekezo

Mayelana nomlobi

Fram Han merupakan nama pena dari Fauzan Ramadhan yang lahir di Jakarta dua puluh dua tahun lalu. Membaca sudah menjadi kegemarannya sejak sekolah dasar, mulai dari cerita dongeng sampai surat kabar habis dibaca olehnya. Kemudian, ia mulai menjadi penikmat cerita pendek. Menurutnya, membaca cerita pendek adalah aktivitas pengembaraan, menemukan ragam kisah dan banyak rasa dalam satu buah buku. 

Lelaki yang akrab disapa Fauzan ini banyak menghabiskan masa hidupnya di Depok, saat ini sedang menempuh pendidikan strata satu (S-1) di bidang Sejarah Peradaban Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sejak dahulu, ia memang banyak menulis di buku catatannya. Menulis apa pun yang menurutnya menarik. Sesekali tulisannya ia bagikan ke media sosial, meski lebih banyak yang disimpannya secara pribadi.

Jejak Memori merupakan buku solo kedua yang diterbitkannya. Sebelumnya, ia menerbitkan kumpulan cerita berjudul Jejak Pilu pada 2020. Meski begitu, beberapa prestasi di dunia tulis-menulis pun pernah ia raih, di antaranya cerpennya yang berjudul “Hitam Putih Bulu Hati” terpilih menjadi Cerita Terbaik pada Kelas Menulis Fiksi Angkatan 12 yang diselenggarakan SIP Publishing (2019) dan dibukukan dalam buku antologi cerpen dengan judul yang sama. Puisi “Sejarah dari Sejarah” ciptaannya juga berhasil meraih Juara Utama pada Lomba Cipta Puisi Nasional Aksara Aurora Bumiayu (2019). Selain itu, tulisannya juga banyak dimuat dalam buletin organisasi mahasiswa maupun artikel online.


Fauzan dapat dihubungi melalui:

Facebook : Fauzan Ramadhan

Instagram : @fram.adhan

Surel : [email protected]

Goodreads : Fram Han

Nikeza le ebook isilinganiso

Sitshele ukuthi ucabangani.

Ulwazi lokufunda

Amasmathifoni namathebulethi
Faka uhlelo lokusebenza lwe-Google Play Amabhuku lwe-Android ne-iPad/iPhone. Livunyelaniswa ngokuzenzakalela ne-akhawunti yakho liphinde likuvumele ukuthi ufunde uxhunywe ku-inthanethi noma ungaxhunyiwe noma ngabe ukuphi.
Amakhompyutha aphathekayo namakhompyutha
Ungalalela ama-audiobook athengwe ku-Google Play usebenzisa isiphequluli sewebhu sekhompuyutha yakho.
Ama-eReaders namanye amadivayisi
Ukuze ufunde kumadivayisi e-e-ink afana ne-Kobo eReaders, uzodinga ukudawuniloda ifayela futhi ulidlulisele kudivayisi yakho. Landela imiyalelo Yesikhungo Sosizo eningiliziwe ukuze udlulise amafayela kuma-eReader asekelwayo.