Keningku berkerut saat membaca pesan dari Mas Bram. Anniversary? Bukankah, anniversary pernikahan kami itu masih tiga bulan lagi? Kuklik pesan yang dikirim satu jam yang lalu itu, namun nihil. Sudah dihapus oleh sang pengirim.
[Kok dihapus, Mas?]
Tak lama kemudian, terlihat Mas Bram tengah mengetik.
[Iya, Sayang. Tadi salah kirim. Niatnya mau dikirim ke bosku.]
Bos? Pake kata-kata Sayang? Mas Bram, apa yang kamu sembunyikan dariku?