“Aku butuh jodoh. Aku tak mau jadi perawan tua... “ “Monic, kota besar tak pernah menertawakan wanita yang hidup melajang. Jakarta tak mengenal kata perawan tua!” “Tapi ini masalah keinginan. Aku tak mau masih menikmati sarapan sendirian pada usia empat puluh...” “Kariermu kan hebat!” “Jodoh lebih penting...” Pada usia 34 sekarang ini, Monica Susanti, wanita karier sukses dari perusahaan periklanan, menyadari kekurangannya: sulit mendapat jodoh. Dia menyesali masa muda yang dia habiskan untuk ambisinya mengejar karier. Di saat depresi menanti jodoh datang, dia banyak mengalami peristiwa menggelikan, sekaligus berpotensi memberinya calon pasangan hidup! Apa yang dirasakannya ketika seorang pria flamboyan, sukses, dan keren seperti Mike tiba-tiba menyatakan cinta padanya