Secara berkala, perusahaan menyajikan hasil usahanya melalui Laporan Keuangan. Dengan demikian, apabila seorang investor tidak memahami apa yang disajikan dalam Laporan Keuangan, maka dia tidak mengetahui Value apa yang dimilikinya.
Untuk dapat memahami Laporan Keuangan, seorang investor tidak harus menjadi seorang akuntan. Fokus perhatiannya akan lebih diarahkan kepada sejumlah informasi dan metrik dalam Laporan Keuangan, yang relevan dalam pengambilan keputusan investasi. Dengan demikian, investor ini akan dapat mengetahui apakah Price yang dibayarkannya sesuai dengan Value yang didapatkannya.
Konstruksi pembentukan harga yang terus-menerus berlangsung setiap saatnya, memungkinkan terjadinya disparitas antara Price (yang dibayarkan) dan Value (yang didapatkan). Investor yang memanfaatkan peluang untuk mendapatkan Value yang lebih tinggi dari Price yang dibayarkannya, akan mendapatkan imbal-hasil yang memuaskan. Price dapat dilihatnya setiap saat dalam kuotasi harga di pasar. Value hanya bisa didapatkan dengan memahami Laporan Keuangan.
Investor yang tidak memahami Laporan Keuangan, dengan demikian, memiliki lubang besar dalam keputusan investasinya. Untuk mengutip Buffett, "Risks come from not knowing what you're doing".
Investasi memiliki dataran yang berbeda dengan Akuntansi. Dengan demikian, buku ini bukan tentang falsafah dan princip-prinsip akuntansi yang diperlukan dalam penyusunan sebuah Laporan Keuangan. Buku ini khusus dirancang untuk investor, yang didalam proses pengambilan keputusan investasinya, membutuhkan sejumlah metrik penting yang disajikan dalam Laporan Keuangan.
Buku dalam bentuk cetak hanya bisa dibeli di counter SahamKu di Tokopedia
Joeliardi Sunendar pernah menjadi staf pengajar di FEUI, yang merupakan almamaternya. Sebelum mendirikan dan mengelola sejumlah perusahaan di bidang keuangan (bank, finance company, securities company dan asuransi), di tahun 1980-an Joeliardi mengawali karirnya dengan bekerja di sejumlah MNC seperti Arthur Young, Total Indonesie dan Johnson & Johnson.
Setelah krisis keuangan Asia tabun 1998, Joeliardi tidak lagi aktif di bisnis dan memfokuskan kegiatannya dengan melakukan stock-investing, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Sejak tahun 2015, Joeliardi mulai aktif menuliskan perspektif dan catatan investasi-nya di sebuah social investing platform di Jakarta, berdasarkan pengalaman stock-investing yang telah dilakukannya selama ini. Saat ini ada sekitar 18,000 followers yang mengikuti Account-nya. Selain itu, Joeliardi juga aktif sebagai pembicara dan nara sumber pada sejumlah Seminar yang berkaitan dengan Stock Investing.
Buku Cara Mudah Memahami Laporan Keuangan (CMMLK) menjadi buku kedua yang diterbitkannya. Buku pertamanya, Cara Simpel Berinvestasi Di Pasar Modal (CSBPM) Vol I mendapatkan tanggapan yang baik dari pembacanya, seperti dapat dilihat dari berbagai testimonials yang diterimanya.