KAUM MINOR: Pengakuan - Agama - Sastra

Joko Yuliyanto
5.0
10 reviews
Ebook
209
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

KAUM MINOR. Sebuah buku yang sengaja ditulis untuk para kaum minoritas dari segala aspek kehidupan. Memandang berbagai hal atau permasalahan yang tidak wajar dan cenderung ke arah berlawanan dari arus aliran yang normal. Buku ini hanya sebuah gagasan dari pemikiran kasar yang terjadi di sekitar kita. Tidak ada landasan teori atau penelitian yang lebih kompleks dan riil. Penulis tidak berharap apapun atas tulisan yang disajikan. Jika bermanfaat silahkan digunakan sebagai pedoman hidup. Jika tidak, terserah pembaca ingin membakar atau membuang jauh-jauh buku ini.


Jika dalam tulisan terdapat unsur sara, fitnah dan plagiatisme ide, jujur penulis tidak bermaksud sejauh itu. Ini hanya rangkaian pemikiran dari segala kumpulan kegelisahan yang dialami penulis sendiri. Tentu penulis menerima banyak informasi untuk menulis dari berbagai buku dan tulisan di internet sebagai referensi. Penulis tidak akan menyunting karya yang telah ditulis apalagi menghapus. Mengingat sebuah pendapat mesti dilindungi negara yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Meski demikian penulis tetap akan memperhatikan kaidah sopan santun dalam menulis sebuah buku. 


Buku ini masih merupakan gambaran umum dan bebas. Tujuan awal memang ada rangkaian buku berikutnya yang akan membahas lebih terperinci pada setiap babnya. Namun diharapkan buku ini bisa menjadi wawasan baru dalam berfikir. Betapa pentingnya sebuah sudut pandang yang sering dilupakan dalam perjalanan hidup manusia. Ada 3 bab bahasan yang saling berkaitan. Pada bab pertama “Pengakuan”, bab kedua, “Agama”, dan bab terakhir “Sastra”. Kebetulan ketiga pokok bahasan merupakan perjalanan penulis dalam memahami sebuah kehidupan. Masih banyak hal yang harus dipelajari, karena hidup adalah proses belajar.


Dalam istilah musik, minor berarti alunan musik keharuan, kesedihan, kebimbangan, meracau dan sesuatu yang menggetarkan hati untuk merenung dan menangis. Gesekan biola atau petikan gitar yang dimulai dari nada minor akan sangat menyayat untuk dihayati meski tanpa syair yang disenandungkan. Banyak musisi mengisahkan isyarat hatinya dengan lagu minor, karena musik minor secara psikologis sangat mudah menyentuh perasaan daripada musik mayor. Musik minor lebih sempit dibandingkan musik mayor yang cenderung digunakan untuk meluapkan ungkapan kebahagian.


Kaum minor bukan sebuah organisasi/yayasan, bukan pula gerakan/ormas. Kaum minor hanyalah sebuah makna yang mungkin bisa dimaknai oleh mereka yang merasa asing menjadi normal. Kaum Minor bukan berarti mati-matian membela kaum minoritas, lebih dari itu pemaknaannya adalah untuk mengimpikan keadilan dari penindasan kaum mayoritas. Lantas bukan mengalihkan ideologi untuk membenarkan sesuatu yang memang seharusnya salah.


Buku ini tidak dimaksudkan untuk membela kaum minor semata. Karena akan memberikan banyak pilihan yang dirasa pembaca benar dan sah. Hidup selalu tentang pilihan, merasa bisa atau bisa merasa.



Ratings and reviews

5.0
10 reviews
Sewa Mobilmu
November 10, 2023
Keren
Did you find this helpful?

About the author

Pendiri Komunitas Seniman NU

Almuni Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Penggiat dunia literasi di Solo

Seniman dan Sastrawan

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.