Buku dengan tema optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan mencakup dua bagian, yaitu: (1) inklusivitas dan optimalisasi pemanfaatan dana desa; dan (2) instrumen kebijakan BLT-Dana Desa dan Padat Karya Tunai Desa (PK-Tunai Desa). Buku ini didukung oleh empat karya tulis ilmiah (KTI) dengan sekuensi dan konektivitas yang baik sejalan dengan tema dan bagian buku yang ditetapkan. Keempat KTI membahas inklusivitas dan efektivitas pemanfaatan dana desa, optimalisasi penanganan dampak ekonomi dan kesehatan masyarakat, efektivitas pengeluaran dan transparansi BLT-Dana Desa, dan prinsip dasar dan implementasi sektoral PK-Tunai Desa.
Dalam perspektif pengembangan dana desa ke depan terdapat beberapa strategi dan kebijakan yang patut dipertimbangkan dan ditindaklanjuti, yaitu: (1) penguatan identifikasi kegiatan terkait tiga program utama yang mencakup pencegahan dan penanganan Covid-19, BLT-Dana Desa, dan PK-Tunai Desa; (2) optimalisasi dan harmoni kegiatan untuk ketiga program tersebut dengan sasaran maksimisasi pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi pedesaan; dan (3) pemantapan perencanaan, implementasi program, dan pengawasan untuk percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Pada kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada peneliti yang telah menunjukkan dedikasinya dan memberikan kontribusi pemikiran yang inovatif dalam upaya perumusan strategi dan kebijakan pengembangan dana desa yang inklusif dan optimal. Kepada Prof. Dr. I Wayan Rusastra, APU dari Forum Komunikasi Profesor Riset (FKPR) Kementerian Pertanian RI, disampaikan terima kasih atas upayanya membangun struktur dan perbaikan editorial sehingga buku ini layak untuk diterbitkan dan disimak pembaca. Kita semua berharap invensi dan inovasi kebijakan yang ditawarkan bermanfaat dalam pengembangan dana desa secara inklusif dan optimal menuju percepatan pemulihan kesehatan masyarakat dan kebangkitan perekonomian pedesaan.
Juli Panglima Saragih, lahir di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, tanggal 21 Juli 1964. Saat ini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Golongan IVC dengan jabatan Fungsional Peneliti Madya Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik di Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI sejak 1990. Pendidikan formal yang sudah ditempuh adalah Sarjana (S1) dari FISIP Universitas Negeri Padjadjaran Bandung Tahun 1988. Pascasarjana (S2) Magister Manajemen (MM) dari Universitas Nusantara Jakarta, tahun 1999. Aktif menulis di surat kabar nasional dan daerah, dan beberapa majalah dalam negeri sejak tahun 1992. Menulis buku tentang: ‘Desentralisasi fiskal ...’ yang diterbitkan oleh Penerbit PT. Ghalia Indonesia (GI), Jakarta, April 2003, dan beberapa buku lainnya. Aktif melakukan penelitian di dalam negeri, dan mengikuti berbagai seminar, pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan jabatan peneliti, keparlemenan, dan lain-lain. Terlibat dalam Tim Penyusun UU: (1) UU Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, (2) UU Perlindungan Konsumen; (3) UU Pertambangan Mineral dan Batubara; (4) UU Perindustrian; (5) UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; (6) UU Lembaga Keuangan Mikro; (7) UU Perasuransian; (8) UU Perubahan UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi; serta (9) RUU Energi Baru dan Terbarukan.
Eka Budiyanti, lahir di Jakarta, 22 Januari 1984. Menempuh studi S1 pada jurusan Matematika – Fakultas MIPA, Universitas Padjadjaran pada tahun 2001 dengan kekhususan matematika terapan. Kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana pada Jurusan Ilmu Ekonomi – Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada tahun 2006 dengan kekhususan kebijakan moneter dan perbankan. Bekerja di Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI mulai tahun 2009 sebagai Peneliti Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik dengan kepakaran Ekonomi Kebijakan. Beberapa topik jurnal dan buku yang telah ditulis antara lain adalah time inconsistency dalam kebijakan moneter, inflation targeting, subsidi pajak, pinjaman luar negeri, stabilitas sistem keuangan, krisis Eropa, sektor keuangan, green banking, twin deficit, bank khusus industri, industri manufaktur, investasi, e-commerce, industri 4.0, perdagangan beras, skema pembiayaan infrastruktur, dan industri keuangan syariah. Penulis dapat dihubungi melalui email: [email protected].
Sahat Aditua Fandhitya Silalahi, menyelesaikan pendidikan S-1 di Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung pada Tahun 2004. Kemudian memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Gadjah Mada pada Tahun 2009. Selama bekerja di Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI, aktif bertugas dalam Tim Penyusun Naskah Akademik dan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan RUU tentang Perindustrian, serta Panitia Khusus Angket DPR RI tentang Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II). Beberapa tulisan yang pernah dipublikasikan antara lain: Factors Affecting Satisfaction and Loyalty Toward Islamic Banking (Atlantis Press, Web of Scince Indexed, 2019), Isu Strategis pada Pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (2016), dan Permasalahan Pada Industri Manufaktur di Indonesia (2016). Dapat dihubungi melalui email: [email protected]
T. Ade Surya, menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Industri di Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia dan pendidikan S2 Magister Management di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Penulis bekerja sebagai peneliti bidang ekonomi dan kebijakan publik pada Pusat Penelitian-Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI. Beberapa topik penelitian tentang kebijakan publik telah dilakukan oleh penulis antara lain: Kebijakan Pengelolaan Dana Pensiun di Sektor Korporasi, Kebijakan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan, Kebijakan Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan, Implementasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur untuk Pemerataan Ekonomi, dan Pengelolaan Pelabuhan Di Indonesia: Aspek Kebijakan, Ekonomi, dan Lingkungan. Penulis dapat dihubungi melalui email: [email protected].
I Wayan Rusastra, lahir di Denpasar, 31 Desember 1951. Ia menyelesaikan pendidikan Ph.D Agricultural Economics dari Universitas Filipina di Los Banos (UPLB) tahun 1995. Dalam perkembangan karirnya selama 37 tahun (1979-2016) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), ia ditetapkan sebagai Ahli Peneliti Utama (APU) pada tahun 2001 (Keppres RI No.68/M/2002). Pada 30 Desember 2010 ia dikukuhkan sebagai Profesor Riset Agroekonomi dan Kebijakan Pertanian dengan orasi: Reorientasi Paradigma Pengentasan Kemiskinan dalam Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi Global. Orasi purna bakti dilakukan Desember 2016 dengan judul, SDG dan Nawacita: Implikasinya terhadap Penelitian dan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan.
Dalam perjalanan karirnya ia menerbitkan tidak kurang dari 150 karya tulis ilmiah (KTI), sebagai Editor 36 buku/prosiding, Ketua Dewan Redaksi 3 jurnal ilmiah, yaitu Forum Agro Ekonomi (FAE), Jurnal Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (JPPTP), dan Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian (JAKP), serta sebagai Anggota Dewan Redaksi dan Mitra Bestari 10 jurnal ilmiah lainnya. Suatu kehormatan baginya sebagai Editor tunggal 13 buku unggulan di Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, dan Editor 15 buku/prosiding unggulan di PSEKP dengan lembaga mitra (nasional dan internasional) seperti IAARD Press/Balitbangtan, Puslitbangnak, DPP Perhepi, IPB Press, ACIAR, UNESCAP-CAPSA, APEC, dan FAO.
Penugasan yang sempat diemban di antaranya adalah sebagai Kepala Bidang Publikasi dan Kerjasama Penelitian PSEKP, Deputi Direktur R&D UNESCAP-CAPSA, Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3)-LIPI, Widyaiswara Luar Biasa Pusbindiklat-LIPI, Tim Penilai naskah orasi Profesor Riset di PSEKP dan LIPI, Sekretaris Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional, serta pembimbing dan promotor program doktor di IPB, UNPAD, dan UGM. Atas pengabdiannya dalam penelitian dan pengembangan iptek bidang agroekonomi dan kebijakan pembangunan, ia dianugerahi penghargaan: Ahli Peneliti Utama (APU) Berprestasi dari Menteri Pertanian (2002), Satyalancana Karya Satya X Tahun (1998), Satyalancana Karya Satya XX Tahun (2004), dan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun (2015) dari Presiden Republik Indonesia. Ia dapat dihubungi melalui email: [email protected].