Poskolonialisme berasal dari antihumanisme postrukralisme dan ilmu kemanusian baru, suatu pandangan barat sebagai simptom epistemologi (the study/theory of the nature and grounds of knowledge especially with reference to its limits and validity) dan pedagogi (the art or profession of teaching/preparatory training or instruction) barat.
Teori postkolonialisme mengungkap masalah-masalah tersembunyi yang terkandung di balik kenyataan yang pernah terjadi, dengan beberapa pertimbangan yaitu:
1. Secara definitif, postkolonialisme menaruh perhatian untuk menganalisis era kolonial. Postkolonialisme sangat sesuai dengan permasalahan Indonesia yang merdeka baru setengah abad dan masih sangat banyak masalah yang harus dipecahkan,
2. Postkolonialisme memiliki kaitan erat dengan nasionalisme. Teori postkolonialisme dianggap dapat memberikan pemahaman terhadap masing-masing pribadi agar selalu mengutamakan kepentingan bangsa atau aninasionalisme Barat.
3. Teori poskolonialisme memperjuangkan narasi kecil, menggalang kekuatan dari bawah sekaligus belajar dari masa lampau untuk menuju masa depan.
4. Membangkitkan kesadaran bahwa penjajahan bukan semata-mata dalam bentuk fisik, melainkan psikologis.
Teori postkolonialisme memerangi imperialisme, orientalisme, rasialisme, dan berbagai bentuk hegemoni atau kekuasaan lainnya, baik material maupun spiritual, yang berasal dari bangsa asing maupun bangsa sendiri.
Terbitkan buku gratis bersama Penerbit EBIZ Indonesia.
EBIZ - Exquisite - Bookish - Imprint - Zippy
Tanpa seleksi, cepat, pasti terbit dan gratis
Order versi cetak : http://bit.ly/orderebiz
Email : [email protected]
Instagram : @penerbitgratis.ebiz
Website : http://bit.ly/penerbitebiz
WhatsApp : +6289512016503
Facebook : facebook.com/ebizpublisher
Twitter : @EbizPublisher