Demi mewujudkan cita-citanya itu, Rahadian harus bersabar menghadapi olok-olok dan caci maki dari keempat temannya, Tatan, Sulong, Ghaafir, dan Ginanjar, juga orangtua mereka. Rupanya kekayaan yang mereka miliki saait itu telah menutup mata hati mereka sehingga dengan mudahnya memandang rendah orang lain. Tidak hanya kemiskinan Rahadian yang tak bosan-bosannya dicerca, namun impiannya juga berusaha dikoyak oleh Sulong dan ketiga temannya. Tapi Rahadian bergeming, tetap teguh menggenggam impiannya. Baginya tidak ada yang tidak mungkin selama dia berusaha dan yakin, yakin akan rahmat dan kuasa Allah.
Roda kehidupan berputar, Allah selalu bersama orang-orang yang berserah diri kepadaNya. Dua puluh delapan tahun kemudian, Rahadian bertemu kembali dengan ketiga temannya di masa lalu, Sulong, Ghaafir dan Ginanjar secara terpisah. Akankah Rahadian memaafkan kesalahan mereka di masa lalu? Peristiwa apa saja yang terjadi setelah pertemuan Rahadian dengan ketiga temannya itu? Bisakah tali persahabatan mengikat kembali Rahadian dengan ketiga temanya itu dalam indahnya ukhuwah Islam? Berhasilkah Rahadian membuktikan bahwa semua perkataan temannya itu tidak benar?
Novel tentang perjuangan meraih impian, kesabaran, keteguhan dan integritas. Mengharukan!
- Pustaka Al-Kautsar Publisher -
Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.