Globalisasi menyebabkan perhatian dan kepedulian publik terhadap isu-isu yang memiliki dimensi lintas negara meningkat. Globalisasi juga memunculkan fenomena intermestic yaitu meningkatnya kesalingterkaitan antara dimensi internasional dan domestik dari berbagai isu dan persoalan. Isu tenaga kerja migran, sebagai contoh, berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, hukum, dan perlindungan hak asasi manusia di negara asal maupun negara tujuan. Isu tenaga kerja migran juga berhubungan erat dengan sejumlah isu lain seperti layanan keimigrasian, perlindungan warga negara, perdagangan orang, penyelundupan manusia, irregular migration, eksploitasi tenaga kerja, hingga kesenjangan kesejahteraan antarnegara. Untuk dapat memaknai berbagai isu intermestic secara utuh, kita perlu memahami konsep dan istilah di bidang hubungan internasional dan diplomasi yang dewasa ini digunakan secara luas. Kamus iniÐyang memuat lebih dari 1.300 entriÐdisusun untuk membantu pembaca memahami konsep dan istilah tersebut. Penyusun kamus ini adalah seorang diplomat di Kementerian Luar Negeri dengan latar belakang pendidikan di bidang hubungan internasional dan diplomasi. Oleh karenanya perpaduan elemen praktis dan akademis menjadi salah satu kekuatan kamus ini. Selain itu setiap entri juga dijelaskan secara komprehensif namun dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga buku ini layak dijadikan referensi oleh semua kalanganÐmulai dari pejabat publik, ASN pusat dan daerah, legislator, pekerja swasta, pegiat sosial, jurnalis, dosen, peneliti hingga, pelajar dan mahasiswa.