Buku ini sangat baik untuk para peserta didik yang baru belajar membaca. Keunggulannya terletak pada bagan segitiga bunyi sehingga peserta didik dapat mengasosiasikan ingatannya dengan bagan itu apabila lupa mengingat huruf atau suku kata yang menjadi target. Metode ini sangat mudah dipahami oleh pemula. (Dr. Isah Cahyani, M. Pd. - Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI 2019--2023)
Metode dengan pendekatan ilmu bunyi bahasa (fonologi) ini bisa menjadi kompas agar anak tak akan lupa huruf. Jika anak tahu di mana atau bagaimana artikulasi huruf “a”, maka ia akna tahu di mana atau bagaimana artikulasi huruf lainnya. Suku kata yang diajarkan tidak perlu dieja. Menariknya, metode ini dilengkap dengan gambar untuk membantu anak menebak huruf apa yang dipelajari plus materi latihan menulis. Cukup dipraktikkan 12 menit sehari. Dijamin Simuktis (Sistematis, Mudah, & Praktis). Selamat belajar dengan lebih menyenangka.