Sejak debut tahun 2013, boyband yang digawangi oleh Rap Monster ini perlu perjuangan kertas sebelum sukses menjadi idola. Mulai dari diremehkan sebagai rookie yang dituduh menjiplak salah satu pendahulunya hingga keberanian menembus pasar internasional, BTS nyatanya mampu membalikkan anggapan tersebut. Dengan mengusung genre musik rap dan hip-hop, BTS memberi warna baru dalam dunia musik K-POP.
BTS tak hanya menjadi idola di blantika musik Korea dan Asia, tapi juga sukses merambah Eropa dan Amerika yang dikenal kejam. “From Nothing to Something” memang layak disematkan pada ketujuh cowok ganteng ini. Tentunya semua itu juga tak lepas dari kerja keras masing-masing member, kru Big Hit Entertainment selaku agensi, dan juga dukungan A.R.M.Y di seluruh dunia. DAEBAK BTS! YOU’LL NEVER WALK ALONE!
Karina Tyas Widyaningrum atau lebih akrab disapa Karin ini merupakan pengagum drama dan musik Korea. Bermula dari menonton drama yang dibintangi oleh Song Hye Kyo dan Rain berjudul Full House, gadis lulusan universitas negeri di Yogyakarta ini menjadi pencinta drama korea (drakor) kelas berat. Sebut saja drama serial yang dulu begitu populer antara lain Winter Sonata, Autumn In My Heart, Princess Hours, Sassy Girl (Chun Hyang), Secret Garden, dan City Hunter. Jika era sekarang, drama Korea yang menjadi favorit adalah The Heirs, My Love From The Star, I Can Hear Your Voice, Pinnochio, Descendant of The Sun, Goblin, dan What’s Wrong With Secretary Kim.
Sedangkan untuk musik, penulis mulai mengenal dunia K-Pop dari boyband yang dulu pernah populer, yaitu Super Junior. Kemudian, generasi berikutnya kita mengenal boyband kekinian seperti EXO, Wanna One, dan BTS. Dari ketiga boyband yang tengah naik daun ini, BTS paling mencuri perhatian dunia musik K-Pop, tak hanya di Korea Selatan tapi juga dunia. Ini karena musik dan lagu-lagu BTS memang berbeda dari boyband-boyband lainnya.
Dengan mengusung genre musik yang lebih dominan ke rap, hip-hop, dan R&B, BTS menjadi boyband Korea pertama yang berhasil menembus pasar Amerika. Hal inilah yang membuat penulis semakin mengagumi RM dkk. Tak hanya sukses merintis karier dari nol, para member BTS bahkan mampu membuat dan menulis lagu-lagu mereka sendiri. Suatu hal yang patut mendapat apresiasi dan dua jempol dari pencinta musik K-Pop. Tak heran, mereka menjadi boyband yang dicintai fans, dengan para tentara (ARMY) di berbagai belahan dunia.
Sebagai penulis yang telah lama berkecimpung di dunia kepenulisan, ini kali pertama Karin mendapat kesempatan untuk mengulas semua hal mengenai BTS. Meski telah lama menyukai K-Pop namun dirinya belum cukup percaya diri. Dengan hadirnya buku ini, penulis berharap dapat memberi informasi mengenai BTS kepada semua fans dan para pencinta musik K-Pop, khususnya di tanah air.