Saat ini seakan banyak di antara kita yang lupa bahwa sejak awal keberadaannya masyarakat Indonesia hidup dalam keberagaman. Karena itu sikap yang menolak keberagaman menjadi ahistoris. Namun kami juga menyadari bahwa kesadaran yang ahistoris ini harus dijawab dengan meningkatkan studi masyarakat minoritas dalam hal ini adalah studi masyarakat Tionghoa. Dalam masa sekarang ini masih kurangnya jumlah penelitian studi Tionghoa ini tidak terlepas dari terbatasnya jumlah mata kuliah studi etnis Tionghoa dan minimnya materi-materi dasar di perguruan tinggi di Indonesia. Para peneliti dari Indonesia sendiri belum banyak yang menguraikan materi-materi dasarnya terutama untuk kalangan mahasiswa tingkat sarjana.
Yerry Wirawan, mengawali studi sejarah saat di Universitas Indonesia pada tahun 1995 yang diselesaikannya tahun 2000. Di tahap pendidikan selanjutnya, fokus utama penelitiannya adalah studi sejarah Tionghoa di Indonesia dengan penekanan pada sejarah kebudayaan. Setelah sempat bekerja di proyek digitalisasi arsip VOC di Jakarta, sejak tahun 2014 dia bekerja sebagai pengajar di Prodi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.
Thomas Aquino Hermawan M. (Thoms), Ia adalah editor layout, ilustrator khusus sampul buku perwajahan dan isi, dan bekerja di bagian produksi penerbitan di Sanata Dharma University Press, sejak 2004 dan sudah menghasilkan ratusan layout buku.
Sanata Dharma University Press adalah pendukung penerbitan e-book ini.
SDU Press (Sanata Dharma University Press) adalah pendukung penerbitan e-book ini.