Kembar Dizigot

· Gramedia Pustaka Utama
5,0
4 ulasan
eBook
208
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

Nadhira stres berat ketika pergelangan tangan kanannya cedera akibat ulah Kemal, si Onta Padang Pasir! Ke mana-mana ia harus menggendong tangannya yang dibalut slab gips. Apa-apa pun harus dibantu. Yang lebih menyakitkan, Ayah melarangnya pacaran dengan Narotama, dan kesempatan itu justru dimanfaatkan oleh kembarannya, Bashira, untuk mendekati cowok yang sama-sama mereka sukai itu. Nggak fair! Dasar saudara kembar pengkhianat! Mentang-mentang Bashira lebih cantik dan lebih pintar, ya? Ketika tangannya sembuh, Nadhira semakin galau mendapati kenyataan ia tak bisa menggambar seperti dulu lagi. Arggh… ternyata begini risikonya jatuh cinta, cemburu, patah tangan sekaligus patah hati kuadrat. Sakitnya nggak cuma di sini—menunjuk dada—tapi di mana-mana. Untung ada anak-anak “Pintu Belakang” yang terus menyeManga, Manhua & Manhwati Nadhira berlatih. Hingga akhirnya ia punya kesempatan membalas dendam lewat ilustrasi di majalah sekolah. Ia bertekad membuat Bashira dan Narotama bertekuk lutut!

Rating dan ulasan

5,0
4 ulasan

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.