Sintya bahkan menyaksikan sendiri suaminya tengah bertukar peluh dengan wanita lain, hatinya begitu hancur, hatinya begitu sakit, namun sekali lagi, ia harus kuat demi Rizki anak semata wayangnya.
Sintya tak rela semua jerih payahnya selama membersamai suaminya, harus jatuh begitu saja ke tangan sang penggoda, ia tak rela saat semua ketulusan dan pengorbanan yang ia berikan untuk suaminya hingga mencapai titik ini, harus jatuh dan di nikmati oleh sang wanita itu.
Bagaimana langkah Sintya dalam mengambil sikap selanjutnya?
Bagaimana Sintya menjalankan misinya untuk bisa merebut semua aset yang telah ia bangun bersama suaminya agar tak jatuh ke tangan sang penggoda?
Penulis dengan nama asli Istifaiyah, kelahiran September 18 September 1991 dikenal dengan nama pena Tifa Nurfa. Pendidikan terakhir Diploma tiga yang kemudian memilih fokus menjadi ibu rumah tangga setelah menikah dan memiliki satu anak balita.
Karir menulis mulai ditekuni sejak September 2021. Berawal dari hobinya membaca novel yang akhirnya bermimpi menjadi penulis dan menghasilkan karya. Berharap tulisannya kelak menjadi inspirasi dan membawa manfaat untuk banyak orang.