Dalam bahasa Arab, hati disebut Qalb
yang artinya adalah bolak-balik. Hati
senantiasa berubah-ubah, berkembang,
mengalami pasang dan surut. Maka
menjaga keadaan hati menjadi hal yang
sangat
penting. Apalagi ternyata kondisi
hati sangat berpengaruh kepada kondisi
fisik dan aktifitas.
Rasulullah Saw bersabda, “Ketahuilah,
di dalam setiap tubuh ada segumpal
daging yang apabila baik maka baiklah
seluruh jasadnya dan apabila rusak maka
rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, ia
adalah hati.” ( HR. Bukhari Musim).
Banyak hal yang bisa merusak hati
kita yang di dalam buku ini kita sebut
sebagai “penyakit”. Ketika hati terjangkit
satu penyakit, maka ia cenderung lebih mudah dijangkiti penyakit-penyakit
lainnya. Beberapa dari penyakit-penyakit
hati yang paling dominan adalah Amarah,
busuk lisan, buruk sangka, cinta dunia,
dendam, dengki, ghibah dan riya’.
Jika hati sudah terjangkit penyakitpenyakit
ini, hati akan menjadi rusak
dan secara langsung akan berdampak
buruk pada fisik kita, juga pada aktifitas
dan ibadah kita kepada Allah Swt.
Kerusakan hati adalah gerbang yang
akan mengantarkan kita kepada kerugian
besar.
Oleh sebab itu menjaga hati agar
tetap bersih adalah hal yang sangat
kita perlukan. Sebagai upaya kita
mempertanggungjawabkan amanah
yang Allah Swt titipkan kepada kita.
Semoga kita termasuk golongan hambahamba-
Nya yang senantiasa menjaga
Qalbun Salim.